Majelis UlamaIndonesia (MUI) mengajak seluruh rakyat indonesia memperkuat solidaritas dengan
menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur,
Jawa Barat.
Gempa bumi yang
terjadi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga akibat pergerakan dari Sesar
Cimandiri, pada Senin (21/11/2022) siang. Gempa ini pun menelan korban jiwa dan
terluka serta kerugian material.
Menanggapi musibahgempa bumi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Sodikin Masduki, mengajakuntuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, memperkuat solidaritas, dan
menyalurkan hartanya untuk bersedekah.
“Hendaknya seluruh
umat Islam, serta seluruh anak bangsa harus lebih mendekatkan diri kepada Allah
SWT, saling menguatkan, dan menyalurkan hartanya bagi saudara kita yang
terdampak korban gempa bumi di Sesar Cimandiri,” ujar Ketua MUI Sodikin Masduki
dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (24/11).
Sodikin mengatakan,
bencana yang terjadi, harus disikapi dengan penuh kesabaran dan penuh hikmah.
Karena pada setiap musibah atau bencana yang terjadi pasti menyimpan hikmah di
dalamnya.
“Karena mau sekuat
apapun kita untuk mencegahnya, kita tidak mungkin mampu atau bisa mengelak, dan
menolak,” ujarnya.
Menurutnya, dalam
perspektif agama, apapun yang terjadi tidak terlepas dari perilaku manusia atau
SDM itu sendiri, agar setelahnya kembali kepada-Nya.
Ia mengingatkan, umat
untuk terus bersabar, berikhtiar, berdoa, bertawakal, dan memohon ampun kepada
Allah SWT, agar musibah yang terjadi ini segera berakhir.
Majelis Ulama Indonesia
(MUI), melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) telah menugaskan sejumlah
relawan kemanusiaan berangkat ke Cianjur mendirikan posko bencana bekerjasama
dengan relawan kelompok lain sejak Senin malam.
Akhmad Baidun (Sekretaris
LPB MUI) mengatakan, bahwa MUI berkoordinasi dengan BNPB, Tim Penanggulangan
Bencana Indonesia (PBI), Basarnas, LSM lainnya terkait kebencanaan untuk
penanganan korban.
“Kita kerahkan
personil dan peralatan penunjang seperti ambulan ke lokasi bencana,” kata dia.
Sekretariat LPB MUI
juga menyiapkan bantuan yang dibutuhkan seperti obat-obatan maupun bantuan
logistik untuk korban bencana. “Kami juga siapkan tim medis bersama lembaga
Indonesia Care di lapangan,”
Dia pun mengingatkan
umat untuk terus bersabar, berikhtiar, berdoa, bertawakal, dan memohon ampun
kepada Allah SWT. Agar musibah yang terjadi ini segera berakhir.
Menutup pemaparannya, kiai Sodikin memberikan arahan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera merespon melalui tangan lembaga penanggulangan bencana.
0 Komen-Komen:
Post a Comment