This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label https://penahati-1307.blogspot.com/2022/11/3-karakter-orang-beriman-dalam-hadist.html. Show all posts
Showing posts with label https://penahati-1307.blogspot.com/2022/11/3-karakter-orang-beriman-dalam-hadist.html. Show all posts

13 MANFAAT BUAH NAGA UNTUK KESEHTAN TUBUH MANUSIA



MANFAAT BUAH NAGA UNTUK KESEHTAN TUBUH MANUSIA

Buah naga, juga dikenal sebagai pitahaya, adalah buah yang tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Meksiko.

Buah yang termasuk disukai oleh penduduk indonesia untuk membuat campuran es buah ini, memiliki warna yang menarik, rasa yang manis, dan serat yang halus. Selain itu, buah naga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan:

1.      Menjaga KesehatanJantung

Buah naga mengandung serat yang tinggi, rendah kalori, dan kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, dan beta-karoten. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, serta membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

2.      Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah naga juga kaya akan serat larut air yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat ini juga membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan membersihkan sistem pencernaan.

3.      Meningkatkan Kesehatan Mata

Buah naga mengandung vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina dan membantu mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak.

4.      Menjaga Kesehatan Tulang

Buah naga mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor bekerja bersama-sama untuk membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat dan sehat.

5.      Menjaga Kesehatan Kulit

Buah naga kaya akan antioksidan, vitamin C, dan vitamin E yang membantu menjaga kesehatan kulit. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi. Vitamin C dan E membantu memperbaiki kerusakan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

6.      Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah naga juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

7.      Menjaga Kesehatan Sel Darah Merah

Buah naga kaya akan zat besi yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

8.      Menjaga Kesehatan Ginjal

Buah naga mengandung kalium yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Kalium membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu mengeluarkan sisa metabolisme dan racun dari ginjal.

9.      Mengurangi RisikoDiabetes

Buah naga mengandung serat larut air yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan juga membantu mengelola diabetes bagi penderita.

10.  Menjaga KesehatanOtak

Buah naga mengandung asam amino yang penting untuk kesehatan otak. Asam amino ini membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif. Selain itu, buah naga juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

11.  Menjaga Kesehatan Gigi

Buah naga mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan gigi. Kalsium dan fosfor membantu membentuk struktur gigi yang kuat dan sehat.

12.  Menjaga Kesehatan Kulit Rambut

Buah naga juga mengandung vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, dan B3 yang penting untuk kesehatan kulit rambut. Vitamin B kompleks membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala dan rambut, sehingga membantu mencegah kerontokan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala.

13.  Meningkatkan Energi Tubuh

Buah naga mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan memberikan energi yang cukup untuk tubuh. Karbohidrat ini membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Penting untuk diingat bahwa buah naga hanya dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang. Selalu pastikan untuk memperhatikan asupan gizi Anda secara keseluruhan dan jangan bergantung hanya pada satu jenis makanan.

Itulah beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan. Buah naga dapat dimakan langsung atau diolah menjadi jus, smoothie, atau salad buah. Jangan ragu untuk mencoba buah naga dalam makanan sehari-hari Anda dan nikmati manfaatnya!. Wallahu A'lam 


Keutamaan Shalat Tarawih Menurut Para Ulama Fiqih Yang Harus Kamu Ketahui

Keutamaan Shalat Tarawih Menurut Para Ulama Fiqih Yang  Harus Kamu  Ketahui

Keutaaan Shalat Tarawih Menurut Ulama Fiqih

Shalat Tarawih adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat ini dilaksanakan setelah shalat Isya' dan sebelum shalat Witir.

Menurut Buya Hamka, atau nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah, adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang agama dan sastra. Mengungkapkan pandangan beliau, shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda dibandingkan dengan shalat wajib.

Buya Hamka dalam bukunya yang berjudul "Tafsir Al-Azhar" menjelaskan bahwa shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Shalat Tarawih dilaksanakan dengan cara mengumpulkan beberapa rakaat dalam satu kali shalat, dan biasanya dilakukan dalam kelompok atau berjamaah di masjid.

Buya Hamka juga menjelaskan bahwa jumlah rakaat dalam shalat Tarawih sebenarnya tidak diatur secara khusus oleh Nabi Muhammad ๏ทบ atau Al-Quran, namun lebih banyak bersumber dari hadis dan tradisi yang berkembang di kalangan umat Islam. Di Indonesia sendiri, jumlah rakaat dalam shalat Tarawih biasanya antara 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah.

Secara umum, Buya Hamka menyebutkan bahwa shalat Tarawih memiliki berbagai manfaat bagi umat Islam, antara lain untuk memperkuat hubungan dengan Allah ๏ทป, meningkatkan kesadaran dan ketakwaan, serta meningkatkan kepedulian sosial. Dalam hal ini, Buya Hamka menekankan pentingnya melaksanakan shalat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, serta menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan keberkahan hidup.

Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat Tarawih terdiri dari sejumlah rakaat, yang biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tempat lain. Jumlah rakaat dalam Shalat Tarawih bervariasi tergantung pada mazhab yang dianut, namun umumnya berkisar antara 8 hingga 20 rakaat.

Shalat Tarawih dianggap sebagai ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, karena memberikan banyak keutamaan dan pahala kepada orang yang melakukannya. Selain itu, Shalat Tarawih juga dianggap sebagai cara untuk memperdalam hubungan dengan Allah ๏ทป dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang.

Berikut adalah keutamaan dari melaksanakan shalat Tarawih:

1.       Mendapatkan Pahala Lebih Besar.

Melakukan shalat Tarawih di bulan Ramadan akan memberikan pahala yang lebih besar daripada shalat di bulan-bulan lainnya. Hal ini karena pada bulan Ramadan, kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan.

2.      Mendapatkan Keberkahan.

Shalat Tarawih juga memberikan keberkahan dan rahmat dari Allah ๏ทป. Dengan melaksanakan shalat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, seseorang akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati.

3.      Meningkatkan Kualitas Iman

Melaksanakan shalat Tarawih di bulan Ramadan juga dapat meningkatkan kualitas iman seseorang. Dengan melaksanakan shalat secara teratur, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah ๏ทป dan meningkatkan kesadaran akan ketaatan kepada-Nya.

4.      Menjaga Kesehatan Tubuh.

Shalat Tarawih juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Dengan melakukan gerakan-gerakan shalat, tubuh akan menjadi lebih aktif dan sehat.

5.      Meningkatkan Kualitas Tidur Shalat

Tarawih dapat membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Dengan melakukan shalat Tarawih, tubuh akan menjadi lebih rileks dan tenang sehingga tidur akan menjadi lebih berkualitas.

6.      Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial.

Melaksanakan shalat Tarawih juga dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan sesama muslim. Dalam shalat Tarawih, umat muslim berkumpul bersama-sama untuk melaksanakan ibadah, sehingga dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara mereka.

7.      Mendekatkan Diri kepada Allah ๏ทป

Dengan melaksanakan shalat Tarawih, seseorang akan semakin dekat dengan Allah ๏ทป. Shalat Tarawih dapat membantu seseorang untuk mengalami momen spiritual yang mendalam dan membantu dalam meningkatkan keimanan.

Dalam kesimpulannya, melaksanakan shalat Tarawih adalah suatu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini tidak hanya memberikan pahala yang besar, tetapi juga membantu untuk meningkatkan kualitas kesehatan, tidur, hubungan sosial, dan keimanan. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan yang diberikan Allah ๏ทป di bulan Ramadan untuk melaksanakan shalat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas.

Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi

Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi seorang ulama besar dari Qatar, juga mengemukakan beberapa keutamaan shalat Tarawih. Berikut adalah beberapa dari keutamaan yang disebutkan oleh beliau:

      1. Ibadah yang Membuka Pintu Rezeki.

Menurut Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi, melaksanakan shalat Tarawih dapat membuka pintu-pintu rezeki yang terkadang sulit untuk didapatkan. Ia menyebutkan bahwa shalat Tarawih adalah ibadah yang penuh keberkahan, dan dengan melaksanakannya, seseorang dapat mendapatkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal rezeki.

2. Memperbaiki Kualitas Iman dan Taqwa

Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi juga mengatakan bahwa melaksanakan shalat Tarawih dapat membantu meningkatkan kualitas iman dan taqwa seseorang. Ia menyebutkan bahwa shalat Tarawih merupakan salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara manusia dengan Allah ๏ทป, sehingga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kesadaran dan ketakwaannya.

3. MenghilangkanDosa-dosa yang Lalu

Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi juga mengemukakan bahwa melaksanakan shalat Tarawih dapat membantu seseorang dalam menghapus dosa-dosa yang telah dilakukannya di masa lalu. Ia menyebutkan bahwa shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dihormati oleh Allah ๏ทป, sehingga dapat membantu seseorang dalam menghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya.

4. Meningkatkan Kepedulian Sosial.

Selain itu, Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi juga mengatakan bahwa melaksanakan shalat Tarawih dapat membantu meningkatkan kepribadian seseorang, termasuk dalam hal kepedulian sosial. Ia menyebutkan bahwa shalat Tarawih merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara sesama muslim, sehingga dapat membantu seseorang dalam memperbaiki hubungan sosial dan meningkatkan rasa empati terhadap orang lain.

5. Meraih Kemenangan atas Diri Sendiri

Terakhir, Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi juga menyebutkan bahwa melaksanakan shalat Tarawih dapat membantu seseorang dalam meraih kemenangan atas dirinya sendiri. Ia menyebutkan bahwa shalat Tarawih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan hawa nafsu dan menguatkan kehendak untuk melakukan kebaikan. Dengan demikian, shalat Tarawih dapat membantu seseorang dalam meraih kemenangan atas dirinya sendiri dan mengembangkan kepribadian yang lebih baik.

Demikianlah beberapa keutamaan shalat Tarawih menurut Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan di bulan Ramadan untuk melaksanakan shalat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, serta mendapatkan berbagai keberkahan dan keutamaan. Wallahu A’lam.

Persaudaraan Umat Muslim 5 Hal Harus Diperhatikan Dalam Menjaga Ukhuwwah Islamiyah

Persaudaraan Umat Muslim 5 Hal Harus Diperhatikan Dalam Menjaga Ukhuwwah Islamiyah

Para ikhwan yang di rahmati Alloh ta’alla, Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena pada hari ini, kita semua masih diberi nikmat kesehatan jasmani, dan rohani. sehingga kita masih bisa melangkahkan kaki menuju tempat ini dalam rangka tentunya mengharap ridho dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Maka, sebagai bentuk syukur itu, marilah senantiasa kita melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Allah ๏ทป berfirman:

ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุฅِุฎْูˆَุฉٌ ูَุฃَุตْู„ِุญُูˆุง ุจَูŠْู†َ ุฃَุฎَูˆَูŠْูƒُู…ْ ۚ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชُุฑْุญَู…ُูˆู†َ

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS Al-Hujurat [49]: 10)

Ayat ini menjelaskan dan bahkan memberitahukan kepada kita, bahwa semua umat islam yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, adalah bersaudara,tidak ada yang membedakan.

Seperti yang disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir,“Bahwa orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, agar kamu mendapat rahmat.”

Jadi ayat ini juga menjelaskan bahwa kalau orang sudah sama-sama tumbuh iman dalam hatinya, tidak mungkin mereka akan bermusuhan karena pada hakikatnya sesama orang beriman adalah bersaudara, jadi kalau kita sudah mengikrarkan diri beriman kepada Allah namun masih memusuhinya, maka perlu tanyakan itu keimanan nya.

Para Ikhwan yang mengharap riho Allah, perlu diketahui oleh kita, bahwa dalam bahasa arab kata ุงุฎ berarti persamaan dan keserasian dalam banyak hal.

Banyak yang menyebutkan persamaan dalam keturunan mengakibatkan persaudaran, persamaan sifat juga mengakibatkan persaudaraan dan persamaan dalam kepercayaan juga menimbulkan persaudaraan.

Bentuk Jamak (Plural) Dari Kata ุงุฎ Dalam Al-Quran Ada Dua Macam :

Pertama, ุงุฎูˆุงู†  disebutkan 22 kali dalam Al-Quran, biasanya digunakan untuk persaudaraan dalam arti tidak sekandung seperti firman Allah Subhanau Wa Ta’ala Q.S. At-Taubah [9]: 11:

ูَุฅِู†ْ ุชَุงุจُูˆุง ูˆَุฃَู‚َุงู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูˆَุขุชَูˆُุง ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ ูَุฅِุฎْูˆَุงู†ُูƒُู…ْ ูِูŠ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ ۗ ูˆَู†ُูَุตِّู„ُ ุงู„ْุขูŠَุงุชِ ู„ِู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุนْู„َู…ُูˆู†َ

“Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.”  (Q.S. At-Taubah [9]: 11)

Kedua, ุงุฎูˆุฉ yang digunakan untuk arti persaudaraan sekandung.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Yusuf [12] ayat 7.

ู„َู‚َุฏْ ูƒَุงู†َ ูِูŠ ูŠُูˆุณُูَ ูˆَุฅِุฎْูˆَุชِู‡ِ ุขูŠَุงุชٌ ู„ِู„ุณَّุงุฆِู„ِูŠู†َ

Artinya : “Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.” (Q.S. Yusuf [12]: 7).

Kata ุงุฎูˆุฉ  yang digunakan dalam Al-Quran sebanyak 7 (tujuh) kali, seluruhnya digunakan untuk pengertian saudara seketurunan kecuali satu ayat dalam surat Al-Hujurat ayat 10 di atas.

Pada ayat ini digunakan kata “ikhwah” yang selalu digunakan untuk arti persaudaraan yang tidak seketurunan  padahal kalimatnya saudara seiman itu terdiri atas banyak manusia yang  tidak seketurunan  atau sekandung.

Menurut Pakar tafsir, Prof. Quraish Shihab, “hal ini bertujuan mempertegas dan mempererat jalinan hubungan antara sesama Muslim, seakan-akan hubungan tersebut dijalin bukan saja oleh keimanan mereka yang ditunjuk oleh kata “Al- Mu’minun”, tetapi ia seakan dijalin oleh  persaudaraan seketurunan yang ditunjukkan dengan kata “ikhwah” tersebut  sehingga tidak ada satu alasan apapun untuk meretakkan hubungan antar mereka.”

Dalam pembahasan di atas tentu muncul pertanyaan dalam diri kita, “bagaiman cara menjaga dan mewujudkan ukhuwah di antara orang beriman…?

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawabnya melalui kitabnya yang terdapat dalam firman Alloh,

ูˆَุงุนْุชَุตِู…ُูˆุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง ูˆَู„َุง ุชَูَุฑَّู‚ُูˆุง ۚ ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุชَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฅِุฐْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุฃَุนْุฏَุงุกً ูَุฃَู„َّูَ ุจَูŠْู†َ ู‚ُู„ُูˆุจِูƒُู…ْ ูَุฃَุตْุจَุญْุชُู…ْ ุจِู†ِุนْู…َุชِู‡ِ ุฅِุฎْูˆَุงู†ًุง ูˆَูƒُู†ْุชُู…ْ ุนَู„َู‰ٰ ุดَูَุง ุญُูْุฑَุฉٍ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูَุฃَู†ْู‚َุฐَูƒُู…ْ ู…ِู†ْู‡َุง ۗ ูƒَุฐَٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ุขูŠَุงุชِู‡ِ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَู‡ْุชَุฏُูˆู†َ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, seraya berjamaah dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” ( QS. Ali-Imran ayat 103)

Menurut para ahli tafsir, ayat ini turun berkenaan dengan ukhuwah di antara kaum Anshar dari Suku Aus dan Khazraj, akibat provokasi orang Yahudi Madinah yang tidak senang melihat kerukunan mereka setelah mereka masuk Islam. Seperti disebutkan dalam kitab-kitab tarikh bahwa suku Aus dan Khazraj sebelum masuk Islam, mereka saling bermusuhan.

Selama ratusan tahun, kedua suku tersebut selalu konflik, dan kerap terjadi perangan yang memakan banyak korban di antara kedua belah pihak.

Setelah mereka masuk Islam, berjamaah dalamsatu kepemimpinan (Rasulullah) mereka dapat hidup rukun dan damai. Inilah yangmenyebabkan orang Yahudi sakit hati.

Lalu setelah Berjamaah, apa saja yang dapat menjaga ukhuwwah itu tetap terjaga dan semakin membaik..?

Agar ukhuwah Islamiyah tetap terjaga, Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam bersabda dalam sebuah hadits:

ุขู„ْู…ُุณْู„ِู…ُ ุฃَุฎُูˆ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِ ู„ุงَ ูŠَุธْู„ِู…ُู‡ُ ูˆَู„ุงَ ูŠُุณْู„ِู…ُู‡ُ، ูˆَู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูِูŠ ุญَุงุฌَุฉِ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ูƒَุงู†َ ุงู„ู„َّู‡ُ ูِูŠ ุญَุงุฌَุชِู‡ِ، ูˆَู…َู†ْ ูَุฑَّุฌَ ุนَู†ْ ู…ُุณْู„ِู…ٍ ูƒُุฑْุจَุฉً ูَุฑَّุฌَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ูƒُุฑْุจَุฉً ู…ِู†ْ ูƒُุฑُุจَุงุชِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ، ูˆَู…َู†ْ ุณَุชَุฑَ ู…ُุณْู„ِู…ًุง ุณَุชَุฑَู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti. Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang Muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. barang siapa yang menutupi (aib) seorang Muslim maka Allah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat.” (H.R. Abu Dawud)

Dalam hadist ini kita mendapatkan pelajaran bahwa agar persaudaraan umat Islam (ukhuwah islamiyah) dapat terjaga hendaknya kita melakukan hal-hal sebagai berikut:

Tidak Boleh Menzalimi

Dalam hadits Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam di atas, dikatakan bahwa seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya.

Umat muslim tidak boleh menzalimi dan tidak boleh membiarkan Muslim lainnya disakiti. hadits ini juga mengandung pesan bahwa sesama Muslim harus saling tolong menolong dalam kebaikan, bukan sebaliknya saling mengganggu.

Tidak Boleh Merendahkan

Setiap Muslim harus menghargai saudaranya. Jangan saling menghina dan merendahkan, sehingga membuat harga dirinya jatuh dan diremehkan di mata orang lain. Dalam hadits lain disebutkan.

ุจِุญَุณْุจِ ุงู…ْุฑِุฆٍ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّุฑِّ ุฃَู†ْ ูŠَุญْู‚ِุฑَ ุฃَุฎَุงู‡ُ ุงู„ْู…ُุณู„ِู…َ، ูƒُู„ُّ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِ ุญَุฑَุงู…ٌ ุฏَู…ُู‡ُ ูˆَู…َุงู„ُู‡ُ ูˆَุนِุฑْุถُู‡ُ. (ุฑَูˆَุงู‡ُ ู…ُุณْู„ِู…ٌ  (

“Cukuplah seseorang itu dalam kejelekan selama dia merendahkan saudaranya sesama Muslim. Setiap Muslim terhadap Muslim lainnya haram dan terjaga darah, harta dan kehormatannya.” (H.R. Muslim)

Memenuhi Apa Yang Diperlukankan

Jika saudara kita memerlukan bantuan, maka sebisa mungkin kita membantunya, jika tidak bisa memenuhi semuanya, maka kita bantu sesuai kemampuan kita. Jika terpaksa tidak bisa memberikan bantuan, maka berikan nasihat yang baik, motivasi dan doa yang tulus untuk keberhasilannya.

Menghilangkan Kesulitannya

Menghilangkan kesulitan saudara kita adalah salah satu ibadah yang utama. Nabi Muhammad Shallallahu Alahi Wasallam terkenal senantiasa berusaha menghilangkan kesulitan umatnya. Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam tidak senang apabila umatnya mengal ami kesulitan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah At-Taubah [9]: 128

ู„َู‚َุฏْ ุฌَุงุٓกَูƒُู…ْ ุฑَุณُูˆู„ٌ ู…ِّู†ْ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ุนَุฒِูŠุฒٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู…َุง ุนَู†ِุชُّู…ْ ุญَุฑِูŠุตٌ ุนَู„َูŠْูƒُู… ุจِูฑู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ุฑَุกُูˆูٌ ุฑَّุญِูŠู…ٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Menutupi Aibnya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji kepada orang yang menutupi aib saudaranya, Dia akan menutupi aib-aibnya pula di akhirat dan mengampuni dosa-dosanya serta menggantinya dengan rahmat dan surga-Nya.

Semoga dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita semua terhindar dari perpecahan dan permusuhan. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala melembutkan hati umat Islam semuanya untuk dapat bersatu, berjamaah, saling membantu dan saling menolong dalam bingkai Al-Jamaah. Wallahu A’lam

 


Dwikorita BMKG Memperkirakan Seluruh Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

 

Dwikorita, BMKG Memperkirakan Seluruh Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

alt teks

Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Kepala BMKG, Dwikorita mengatakan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.

“Peningkatanaktivitas Monsum Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secarasignifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan, sertameningkatkan potensi awan hujan di Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusatenggara”.

Potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 24 desember 2023 perlu diwaspadai di beberapa wilayah sebagai berikut:

Banten, Jabar, NTB, NTT, SUMSEL, SULTRA, Bali, NTB, NTT, Sulsel dan Maluku. Sedngkan wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di wilayah: Aceh, lampung, sumsel, jakarta, kalteng, kalsel, malut, pabar, dan papua.

Dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukn pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan aelatan indonesia yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang laut di sekitarnya.

Glombang atmosfer yaitu juga adanya fenomena madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersama dengan gelombang kelvin dan Rossby Ekuatorial, kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur.

Kepala BMKG,Dwikorita, juga meminta masyarakat untuk terus memonitor informasi prakiraancuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

Waspadai Resiko terjadinya bencana Hindrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi sangat besar terjadi.

Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG), sebelumnya bernama BadanMeteorologi dan Geofisika (disingkat BMG) adalah Lembaga Pemerintah NonkementerianIndonesia (LPNK) yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidangmeteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Pada tahun 2002, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 46, dan 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi dan Geofisika.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, BMG berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Pada tanggal 1 Oktober 2009 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Shalat Tahajjud, 6 Keutamaan Melaksanakan Shalat Tahajjud Yang Harus Diketahui

 Shalat Tahajjud, 6 Keutamaan Melaksanakan Shalat Tahajjud Yang Harus Diketahui

Shalat Tahajjud atau yang biasa disebut shalat malam (Qiyaamul Lail) merupakan shalat sunnah yang dilakukan seseorang setelah ia bangun dari tidurnya di sepertiga malam, meskipun tidurnya hanya sebentar.

Menurut Wikipedia, Salat Tahajud atau dalam bahasa Arab ุตู„ุงุฉ ุงู„ุชู‡ุฌุฏ, translit. แนฃalฤtu-at-tahajjud, adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.

Salat ini bukanlah bagian dari salat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas

Shalat Tahajjud bagi umat Islam  sangat dianjurkan utuk dilaksanakan, shalat ini dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir karena pada saat itulah waktu dikabulkannya do’a. Berikut enam keutamaan shalat tahajud.

Perintah Shalat Tahajud

ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูَุงุณْุฌُุฏْ ู„َู‡ُ ูˆَุณَุจِّุญْู‡ُ ู„َูŠْู„ًุง ุทَูˆِูŠู„ًุง

“Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (Qs. Al Insan:26)

Shalat Malam Mengangkat Derajat Seseorang

ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูَุชَู‡َุฌَّุฏْ ุจِู‡ِ ู†َุงูِู„َุฉً ู„َูƒَ ุนَุณَู‰ٰ ุฃَู†ْ ูŠَุจْุนَุซَูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ู…َู‚َุงู…ًุง ู…َุญْู…ُูˆุฏًุง

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang (Sholat) tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Qs. Al Isra’ :79)

Waktu Pelaksanaan Shalat Malam

ุฅِู†َّ ุฑَุจَّูƒَ ูŠَุนْู„َู…ُ ุฃَู†َّูƒَ ุชَู‚ُูˆู…ُ ุฃَุฏْู†َู‰ٰ ู…ِู†ْ ุซُู„ُุซَูŠِ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَู†ِุตْูَู‡ُ ูˆَุซُู„ُุซَู‡ُ ูˆَุทَุงุฆِูَุฉٌ ู…ِู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…َุนَูƒَ ۚ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ูŠُู‚َุฏِّุฑُ ุงู„ู„َّูŠْู„َ ูˆَุงู„ู†َّู‡َุงุฑَ ۚ ุนَู„ِู…َ ุฃَู†ْ ู„َู†ْ ุชُุญْุตُูˆู‡ُ ูَุชَุงุจَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ۖ ูَุงู‚ْุฑَุกُูˆุง ู…َุง ุชَูŠَุณَّุฑَ ู…ِู†َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ۚ ุนَู„ِู…َ ุฃَู†ْ ุณَูŠَูƒُูˆู†ُ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…َุฑْุถَู‰ٰ ۙ ูˆَุขุฎَุฑُูˆู†َ ูŠَุถْุฑِุจُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูŠَุจْุชَุบُูˆู†َ ู…ِู†ْ ูَุถْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ۙ ูˆَุขุฎَุฑُูˆู†َ ูŠُู‚َุงุชِู„ُูˆู†َ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ۖ ูَุงู‚ْุฑَุกُูˆุง ู…َุง ุชَูŠَุณَّุฑَ ู…ِู†ْู‡ُ ۚ ูˆَุฃَู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูˆَุขุชُูˆุง ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ ูˆَุฃَู‚ْุฑِุถُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ู‚َุฑْุถًุง ุญَุณَู†ًุง ۚ ูˆَู…َุง ุชُู‚َุฏِّู…ُูˆุง ู„ِุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฎَูŠْุฑٍ ุชَุฌِุฏُูˆู‡ُ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‡ُูˆَ ุฎَูŠْุฑًุง ูˆَุฃَุนْุธَู…َ ุฃَุฌْุฑًุง ۚ ูˆَุงุณْุชَุบْูِุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ۖ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุบَูُูˆุฑٌ َุญِูŠู…ٌ

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Muzzammil :20

Shalat Malam Ciri Orang Berilmu

ุฃَู…َّู†ْ ู‡ُูˆَ ู‚َุงู†ِุชٌ ุขู†َุงุกَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ุณَุงุฌِุฏًุง ูˆَู‚َุงุฆِู…ًุง ูŠَุญْุฐَุฑُ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉَ ูˆَูŠَุฑْุฌُูˆ ุฑَุญْู…َุฉَ ุฑَุจِّู‡ِ ۗ ู‚ُู„ْ ู‡َู„ْ ูŠَุณْุชَูˆِูŠ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุนْู„َู…ُูˆู†َ ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู„َุง ูŠَุนْู„َู…ُูˆู†َ ۗ ุฅِู†َّู…َุง ูŠَุชَุฐَูƒَّุฑُ ุฃُูˆู„ُูˆ ุงู„ْุฃَู„ْุจَุงุจِ

 “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (Qs. Az Zumar: 9)

Shalat Malam Ciri Hamba-Hamba Allah

ูˆَุนِุจَุงุฏُุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِุงู„َّุฐِูŠู†َูŠَู…ْุดُูˆู†َุนَู„َู‰ุงู„ْุฃَุฑْุถِู‡َูˆْู†ًุง ูˆَุฅِุฐَุงุฎَุงุทَุจَู‡ُู…ُ ู„ْุฌَุงู‡ِู„ُูˆู†َู‚َุงู„ُูˆุงุณَู„َุงู…ًูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุจِูŠุชُูˆู†َ ู„ِุฑَุจِّู‡ِู…ْ ุณُุฌَّุฏًุง ูˆَู‚ِูŠَุงู…ًุง

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”. (Qs. Al Furqan : 63-64)

Shalat Malam Salah Satu Tanda Keimanan

ุฅِู†َّู…َุงูŠُุคْู…ِู†ُุจِุขูŠَุงุชِู†َุงุงู„َّุฐِูŠู†َุฅِุฐَุงุฐُูƒِّุฑُูˆุงุจِู‡َุงุฎَุฑُّูˆุงุณُุฌَّุฏุงูˆَุณَุจَّุญُูˆุงุจِุญَู…ْุฏِุฑَุจِّู‡ِู…ْูˆَู‡ُู…ْู„َุงูŠَุณْุชَูƒْุจِุฑُูˆู†َุชَุชَุฌَุงูَู‰ٰุฌُู†ُูˆุจُู‡ُู…ْุนَู†ِุงู„ْู…َุถَุงุฌِุนِูŠَุฏْุนُูˆู†َุฑَุจَّู‡ُู…ุฎَูˆْูًุงูˆَุทَู…َุนًุงูˆَู…ِู…َّุงุฑَุฒَู‚ْู†َุงู‡ُู…ْ ูŠُู†ْูِู‚ُูˆู†َ

“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan”. (Qs. As Sajadah:15-16)

Demikian kautamaan shalat malam atau shalat tahajjud, mudah-mudahan kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, hingga kita menuai hasil dari apa yang kita usahakan. Aamiin. Wallahu A’lam

 


Kumpulan Doa Dan Dzikir Harian Dalam Al-Quran Dan Hadist, Mudah Diamalkan Dan Dihafal

 

dzikir serta doa

Dalam perspektif bahasa kata doa berasal daribahasa Arab da’a-yada’u-da’a-da’watun, yang mengandung arti memanggil, menyeru, mengundang, minta tolong, serta memohon.

Secara istilah, doa adalah permohonan atau permintaan dari seseorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, atau meminta sesuatu sesuai dengan hajatnya atau memohon perlindungan kepada Allah ๏ทป.

Doa yang dimaksud pada pembahsan ini adalah suatu aktivitas ruhaniah yang mengandung permohonan kepada Allah ๏ทปMelalui lisan atau hati, dengan menggunakan kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan khusus sebagaimana yang tertulis pada al-Qur‟an, as-Sunnah ataupun keteladanan para sahabat Rasulullah ๏ทบ, dan orang-orang yang saleh terdahulu. Dengan penuh harapan agar doa-doa yang dimohonkan atau terucapkan akan segera dikabulkan.

Berikut macam-macam doa dan dzikir harian yang terdapat dalam Al Quran dan Hadist yang mudah untuk di hafal dan di amalkan atau di amplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Doa Memohon Ampun Dan Rahmat Allah

ุฑَุจِّ ุฅِู†ِّูŠุฃَุนُูˆุฐُุจِูƒَุฃَู†ْุฃَุณْุฃَู„َูƒَู…َุงู„َูŠْุณَู„ِูŠุจِู‡ِ ุนِู„ْู…ٌ ۖ ูˆَุฅِู„َّุง ุชَุบْูِุฑْ ู„ِูŠ ูˆَุชَุฑْุญَู…ْู†ِูŠุฃَูƒُู†ْ ู…ِู†َุงู„ْุฎَุงุณِุฑِูŠู†َ

“Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” (Qs. Huud :47)

ุฑَุจَّู†َุง ุขู…َู†َّุง ูَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†َุง ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠู†

“Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.”  (Qs. Al Mukminun :109)

ุฑَุจِّ ุงุบْูِุฑْ ูˆَุงุฑْุญَู…ْ ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠู†َ

“Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik”. (Qs. Al Mukminun :118)

ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†َّู†َุง ุขู…َู†َّุง ูَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ุฐُู†ُูˆุจَู†َุง ูˆَู‚ِู†َุง ุนَุฐَุงุจَ ุงู„ู†َّุงุฑِ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (Qs. Ali Imran:16)

 ุฑَุจِّ ุฅِู†ِّูŠ ุธَู„َู…ْุชُ ู†َูْุณِูŠ ูَุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠ ูَุบَูَุฑَ ู„َู‡ُ ۚ ุฅِู†َّู‡ُ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ

“Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Al Qashash :16)

ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†َّู†َุง ุณَู…ِุนْู†َุง ู…ُู†َุงุฏِูŠًุง ูŠُู†َุงุฏِูŠ ู„ِู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ ุฃَู†ْ ุขู…ِู†ُูˆุง ุจِุฑَุจِّูƒُู…ْ ูَุขู…َู†َّุง ۚ ุฑَุจَّู†َุง ูَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ุฐُู†ُูˆุจَู†َุง ูˆَูƒَูِّุฑْ ุนَู†َّุง ุณَูŠِّุฆَุงุชِู†َุง ูˆَุชَูˆَูَّู†َุง ู…َุนَ ุงู„ْุฃَุจْุฑَุงุฑِ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุขุชِู†َุง ู…َุง ูˆَุนَุฏْุชَู†َุง ุนَู„َู‰ٰ ุฑُุณُู„ِูƒَ ูˆَู„َุง ุชُุฎْุฒِู†َุง ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ۗ ุฅِู†َّูƒَ ู„َุง ุชُุฎْู„ِูُ ุงู„ْู…ِูŠุนَุงุฏَ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji".(Qs. Ali Imran: 193-194).

ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชُุคَุงุฎِุฐْู†َุง ุฅِู†ْ ู†َุณِูŠู†َุง ุฃَูˆْ ุฃَุฎْุทَุฃْู†َุง ۚ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชَุญْู…ِู„ْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฅِุตْุฑًุง ูƒَู…َุง ุญَู…َู„ْุชَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِู†َุง ۚ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชُุญَู…ِّู„ْู†َุง ู…َุง ู„َุง ุทَุงู‚َุฉَ ู„َู†َุง ุจِู‡ِ ۖ ูˆَุงุนْูُ ุนَู†َّุง ูˆَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†َุง ۚ ุฃَู†ْุชَ ู…َูˆْู„َุงู†َุง ูَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Qs. Al Baqarah : 286)

ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َ ู‚َูˆْู„َู‡ُู…ْ ุฅِู„َّุง ุฃَู†ْ ู‚َุงู„ُูˆุง ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ุฐُู†ُูˆุจَู†َุง ูˆَุฅِุณْุฑَุงูَู†َุง ูِูŠ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ูˆَุซَุจِّุชْ ุฃَู‚ْุฏَุงู…َู†َุง ูˆَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ

"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Qs. Ali Imran: 147).

ู‚َุงู„َุง ุฑَุจَّู†َุง ุธَู„َู…ْู†َุง ุฃَู†ْูُุณَู†َุง ูˆَุฅِู†ْ ู„َู…ْ ุชَุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَุชَุฑْุญَู…ْู†َุง ู„َู†َูƒُูˆู†َู†َّ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑِูŠู†َ

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (Qs. Al A’rof: 23)

2. Doa Agar Diberi Keturunan Yang Shalih

ูˆَุฒَูƒَุฑِูŠَّุง ุฅِุฐْ ู†َุงุฏَู‰ٰ ุฑَุจَّู‡ُ ุฑَุจِّ ู„َุง ุชَุฐَุฑْู†ِูŠ ูَุฑْุฏًุง ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ْูˆَุงุฑِุซِูŠู†َ

"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik”. (Qs. Al Anbiya: 89)

ุฑَุจِّ ู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. (Qs. Ash Shaffat :100)

ุฑَุจِّ ู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ِู†ْ ู„َุฏُู†ْูƒَ ุฐُุฑِّูŠَّุฉً ุทَูŠِّุจَุฉً ۖ ุฅِู†َّูƒَ ุณَู…ِูŠุนُ ุงู„ุฏُّุนَุงุกِ

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (Qs. Ali Imran:38).

ุฑَุจَّู†َุง ู‡َุจْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌِู†َุง ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุงุชِู†َุง ู‚ُุฑَّุฉَ ุฃَุนْูŠُู†ٍ ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ ุฅِู…َุงู…ًุง

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs. Al Furqan: 74)

ุฑَุจِّ ุงุฌْุนَู„ْู†ِูŠ ู…ُู‚ِูŠู…َ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ ูˆَู…ِู†ْ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ۚ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุชَู‚َุจَّู„ْ ุฏُุนَุงุกِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”. (Qs. Ibrahim: 40)

 3. Doa Mohon Ampunan Bagi Orang Tua Dan Kaum Muslimin

ุฑَุจِّ ู†َุฌِّู†ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ

"Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu".(Qs. Al Qashash: 21)

ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْู†َุง ู…َุนَ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".(Qs. Al A’rof: 47)

ุฑَุจِّ ุงู†ْุตُุฑْู†ِูŠ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْู…ُูْุณِุฏِูŠู†َ

"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".(Qs. Al Ankabut: 30)

ุฑَุจَّู†َุง ุนَู„َูŠْูƒَ ุชَูˆَูƒَّู„ْู†َุง ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุฃَู†َุจْู†َุง ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ْู…َุตِูŠุฑُ

"Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali". (Qs. Mumtahanah: 4)

ุญَุณْุจِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َٰู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ۖ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุชَูˆَูƒَّู„ْุชُ ۖ ูˆَู‡ُูˆَ ุฑَุจُّ ุงู„ْุนَุฑْุดِ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ِ

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". (Qs. At Taubah: 129)

4. Doa Supaya Menjadi Orang Bersyukur

ุฑَุจِّ ุฃَูˆْุฒِุนْู†ِูŠ ุฃَู†ْ ุฃَุดْูƒُุฑَ ู†ِุนْู…َุชَูƒَ ุงู„َّุชِูŠ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠَّ ูˆَุนَู„َู‰ٰ ูˆَุงู„ِุฏَูŠَّ ูˆَุฃَู†ْ ุฃَุนْู…َู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ุชَุฑْุถَุงู‡ُ ูˆَุฃَุฏْุฎِู„ْู†ِูŠ ุจِุฑَุญْู…َุชِูƒَ ูِูŠ ุนِุจَุงุฏِูƒَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (Qs. An Naml: 19).

ุฑَุจِّ ุฃَูˆْุฒِุนْู†ِูŠ ุฃَู†ْ ุฃَุดْูƒُุฑَ ู†ِุนْู…َุชَูƒَ ุงู„َّุชِูŠ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠَّ ูˆَุนَู„َู‰ٰ ูˆَุงู„ِุฏَูŠَّ ูˆَุฃَู†ْ ุฃَุนْู…َู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ุชَุฑْุถَุงู‡ُ ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِูŠ ูِูŠ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ۖ ุฅِู†ِّูŠ ุชُุจْุชُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ูˆَุฅِู†ِّูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ

"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (Qs. Al Ahqaf: 15)

5. Doa-Doa Dari Rasulullah

ุจِุณْู…ْ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ู„َุง ูŠَุถُุฑُّ ู…َุนَ ุงุณْู…ْู‡ْ ุดَูŠْุฆ ٌูِู‰ ุงู„ْุงَ ุฑْุถِ ูˆَู„ุงَ ูِู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠْุนُ ุงู„ุนَู„ِูŠْู…ُ. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ, ุญุณู† ุตุญูŠุญ

“Dengan nama Allah ๏ทป yang denganya tidak ada suatu apapun dapat menimbulkan bahaya baik di langit maupun di bumi, sesungguhnya ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (HR. At Tirmidzi, Hasan Shahih).

ุงَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَู„ِู…َุงุชِ ุงู„ู„ู‡ِ  ุงู„ุชَّุงู…َّุฉِ ู…ِู†ْ ุดَุฑّ ู…َุง ุฎَู„َู‚َ .(ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah ๏ทป yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakanya”. (HR.Muslim).

Siapa yang membacanya di pagi hari 3 kali akan dijamin keselamatanya dari pagi sampai sore dan siapa yang membacanya sore hari 3 hari, akan dijamin dari sore sampai pagi.

6. Dzikir Tanda Syukur Seorang Hamba

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ู…َุง ุงَุตْุจَุญَ ุจِูŠْ ู…ِู†ْ ู†ِุนْู…َุฉٍ ุงَูˆْ ุจِุงَุญَุฏٍ ู…ِู†ْ ุฎَู„ْู‚ِูƒَ ูَู…ِู†ْูƒَ ูˆَุญْุฏَูƒَ ู„َุง ุดَุฑْูŠْูƒَ ู„َูƒَ ูَู„َูƒَ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ูˆَู„َูƒَ ุงู„ุดُูƒْุฑُ

Ya Allah, nikmat yang ku terima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukmu di pagi ini adalah darimu, Maha Esa engkau, tiada sekutu bagimu, bagimulah segala pujian dan kepadaMu panjatan syukur (dari seluruh makhlukMu).(HR. Bukhori, bab adabul Mufrod, HR. Abu Daud dan Nasi, Amalul Yaumi wa laily, hadits Hasan menurut Ibnul Qoyyim)

Kemurahan Allah kepada hambanya itu diajarkan oleh Nabi Muhammad ๏ทบ, yaitu barang siapa membaca doa dan dzikir ini, baik pagi, siang dan malam, maka hal itu cukup baginya sebagai orang yang menunaikan syukur kepada Allah ๏ทป di saat itu.

7. Doa Berlindung Dari Kesusahan, Kesengsaraan, Dan Hilangnya Nikmat.

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†َّูŠْ ุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุฒَูˆَุงู„ِ ู†ِุนْู…َุชِูƒَ ูˆَุชَุญَูˆُู„ِ ุนَุง ูِูŠَุชِูƒَ ูˆَูُุฌَุนَุฉِ ู†ِู‚ْู…َุชِูƒَ ูˆَุฌَู…ِูŠْุนِ ุดَุฎَุชِูƒَ. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ูˆ ุงุจูˆ ุฏุงูˆุฏ)

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari hilangnya nikmatMu, berubahnya afiat (kesejahteraan) dariMu, dari hukumanMu yang datang tiba-tiba, dan dari seluruh kemarahanMu”. (HR. Muslim, Abu Daud dari Abdullah bin Umar).

8. Doa Diselamatkan dari Bencana dan Kehinaan

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َ ุงِู†ِّูŠْ ุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุฌَู‡ْุฏِ ุงู„ْุจَู„ุงَุกِ ูˆَุฏَุฑْูƒِ ุงู„ุดَّู‚َุงุกِ ูˆَุณُูˆْุกِ ุงู„ْู‚َุถَุงุกِ ูˆَุดَู…َุงุชَุฉِ ุงู„ْุงَ ุนْุฏَุงุกِ. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari susahnya bala’ (bencana) tertimpa kesengsaraan, keburukan Qadha, dan kegembiraan para musuh.” (HR. Bukhari, Muslim)

9. Doa Mohon Diperbaiki  Urusan Dunia dan Akherat

ุงَู„ู„ُّู‡ُู… َุงَุตْู„ِุญْ ู„ِูŠْ ุฏِูŠْู†ِูŠْ ุงَู„َّุฐِู‰ ู‡ُูˆَ ุนِุตْู…َุฉُ ุงَู…ْุฑِูŠْ, ูˆَุงุตْู„ِุญْ ู„ِูŠْ ุฏُู†ْูŠَุงูŠَ ุงู„َّุชِู‰ ูِูŠْู‡َุง ู…َุนَุงุดِูŠ, ูˆَุงุตْู„ِุญْ ู„ِูŠْ ุงَุฎِุฑَุชِูŠ ุงู„َّุชِู‰ ุงِู„َูŠْู‡َุง ู…َุนَุงุฏِูŠ, ูˆَุงุฌُุนَู„ِ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ุฒِูŠุงَุฏَุฉً ู„ِูŠ ูِูŠْ ูƒُู„ِّ ุฎَูŠْุฑِ, ูˆَุงุฌُุนَู„ِ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ุฑَุงุญَุฉً ู„ِูŠ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَุฑٍّ.(ุฑูˆุงู‡ ู…ุณุงู… ูˆุงุญู…ุฏ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡(

“Ya Allah, perbaikilah agamaku bagiku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku, dan perbaikilah duniaku bagiku, yang ia menjadi tempat hidupku, serta perbaikilah akhirtku yang ia menjadi tempat kembaliku, jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)

10. Doa Dimudahkan Amal Shalih dan Dicintai Allah ๏ทป

ุงَู„ู„َّู‡ُّู…َ ุงِู†ِّูŠْ ุงَุณْุงู„ُูƒَ ูِุนْู„َ ุงู„ْุฎَูŠْุฑَุงุชِ, ูˆَุชَุฑْูƒَ ุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑَุงุชِ, ูˆَุญُุจَّ ุงู„ْู…َุณَุงูƒِูŠْู†ِ, ูˆَุงَู†ْ ุชَุบْูِุฑْ ู„ِูŠْ ูˆَุชَุฑْุญَู…ْู†ِูŠْ, ูˆَุงِุฐَุง ุงَุฑَุฏْุชَ ูِุชْู†َุฉَ ู‚َูˆْู…ٍ ูَุชَูˆَูَู†ِูŠْ ุบَูŠْุฑَ ู…َูْุชُูˆْู†ٍ.ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ูˆَุงَ ุณْุงู„ُูƒَ ุญُุจَّูƒَ, ูˆَุญُุจَّ ู…َู†ْ ูŠُุญِุจُّูƒَ, ูˆَุญُุจَّ ุนَู…َู„ٍ ูŠُู‚َุฑِุจُู†ِูŠ ุงِู„َู‰ ุญُุจِّูƒَ.(ุฑูˆุงู‡ ุงุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงู„ุญุงูƒู…(

Ya Allah, sungguh aku memohon kepadamu agar dapat melakukan berbagai perbuatan baik, meninggalkan semua perbuatan munkar, mencintai orang-orang miskin, dan agar engkau mengampuni dan menyayangiku, dan jika Engkau hendak menimpakan  suatu fitnah (malapetaka) kepada suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah tersebut, dan aku memohon rasa cinta kepadamu dan rasa cinta kepada tiap orang yang mencintaiMu, juga rasa cinta kepada amal perbuatan yang denganya dapat mendekatkan diriku ini kepada kecintaanMu”. (HR. Ahmad, At Tirmidzi, Hakim).

11. Doa Orang Yang Mengalami Kesulitan

ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ู„َุง ุณَู‡ْู„َ ุงِู„َّุง ู…َุง ุฌَุนَู„ْุชَู‡ُ ุณَู‡ْู„ุงً, ูˆَุงَู†ْุชَ ุชَุฌْุนَู„ُ ุงู„ْุญَุฒَู†َ  ุงِุฐَุง ุดِุฆْุชَ ุณَู‡ْู„ุงً.(ูˆุฑุงู‡ ุจู† ุญุจุงู†,

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa engkau jadikan mudah, apabila engkau menghendakinya”. (HR. Ibnu Hakim, Ibnu Sunni, Al Hafidz berkata : hadits Shahih).

12. Doa Berlindung Dari Hutang dan Agar Dapat Melunasinya

ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ุงِู†ِّูŠ ุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْู‡َู…ِّ ูˆَุงู„ْุญَุฒْู†ِ ูˆَุงَุนُูˆุฐُุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุนَุฌْุฒِ ูˆَุงู„ْูƒَุณْู„ِ ูˆَุงَุนُูˆุฐُุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุฌُุจْู†ِ ูˆَุงู„ْุจُุฎْู„ِ ูˆَุถَู„َุนِ ุงู„ุฏَูŠْู†ِ ูˆَุบَู„َุจَุฉِ ุงู„ุฑِุฌَุงู„ِ.( ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Ya Allah aku berlindung kepadamu dari bimbang dan sedih, Ya Allah aku berlindung kepadamu dari sifat lemah dan malas, Ya Allah aku berlindung kepadamu dari sifat pengecut dan bakhil, Ya Allah aku berllindung kepadamu dari terlilit hutang dan di kuasai orang lain” (HR. Bukhari).

13. Doa Memohon Petunjuk dan Ketaqwaan

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†ِّูŠ ุงَุณْุงَู„ُูƒَ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ ูˆَุงู„ุชُّู‚َู‰ ูˆَุงู„ْุนَูَุงูَ ูˆَุงู„ْุบِู†َู‰ (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ูˆุงุญู…ุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงุจู† ู…ุงุฌู‡(

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesucian diri, dijauhkan dari hal-hal yang tidak halal/ tidak baik, dan aku memohon kecukupan”. (HR. Muslim, Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah)

14. Doa Kafaratul Majlis

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงู‚ْุณِู…ْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฎَุดْูŠَุชِูƒَ ู…َุง ุชُุญَูˆِّู„ُ ุจِู‡ِ ุจَูŠْู†َู†َุง ูˆَุจَูŠْู†َ ู…َุนَุงุตِูŠْูƒَ ูˆَู…ِู†ْ ุทَุงุนุชِูƒَ ู…َุง ุชُุจุงَู„ِุบُู†َุง ุจِู‡ِ ุฌَู†َّุชَูƒَ ูˆَู…ِู†َ ุงู„ْูŠَู‚ِูŠْู†ِ ู…َุง ุชُู‡ُูˆِّู†ُ ุจِู‡ِ ุนَู„َูŠْู†َุง ู…َุตَุงุนِุจَ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ู…َุชِّุนْู†َุง ุจِุงَุณْู…َุงุกِู†َุง ูˆَุงَุจْุตَุงุฑِู†َุง ูˆَู‚ُูˆَّุชِู†َุง ู…َุง ุงَุญْูŠَูŠْุชَู†َุง ูˆَุงุฌْุนَู„ْู‡ُ ุงู„ْูˆَุงุฑِุซَ ู…ِู†َّุง ูˆَุงุฌْุนَู„ْ ุซَุงْุฑَู†َุง ุนَู„َู‰ ู…َู†ْ ุธَู„َู…َู†َุง ูˆَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ู…َู†ْ ุนَุงุฏَุงู†َุง ูˆَู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْ ู…ُุตِูŠْุจَุชِู†َุง ูِู‰ ุฏِูŠْู†ِู†َุง ูˆَู„ุงَ ุชَุฌْุนَู„ِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุงَูƒْุจَุฑَ ู‡َู…ِّู†َุง ูˆَู„ุงَ ู…َุจْู„َุบَ ุนِู„ْู…ِู†َุง ูˆَู„ุงَ ุชُุณَู„ِّุทْ ุนَู„َูŠْู†َุง ู…َู†ْ ู„َุง ูŠَุฑْุญَู…ْู†َุง. (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงู„ุญุงูƒู… ูˆุงู„ู†ุณุงุก(

“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepadaMu, yang menghalangi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadaMu, dan (anugerahkanlah  kepada Kami) ketaatan kepadaMu yang akan menyampaikan kami ke SurgaMu, dan (anugerahkan pula) keyakinan yang dapat meringankan bagi kami segala musibah di dunia ini, Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, serta jadikanlah ini sebagai warisan bagi kami (yakni agar keduanya berfungsi sampai mati), dan jadikanlah ia balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, serta janganlah engkau jadikan musibah ada dalam urusan agama kami, dan janganlah engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar dan puncak dari ilmu kami, dan jangan engkau jadikan orang-orang yang tidak mengasihi kami berkuasa atas kami”. (HR. At Tirmidzi, Al Hakim, HR. An Nasai)

Terkait dengan hadits ini, Abdullah bin Umar ra : “Rasulullah ๏ทบ seringkali mengucapkan doa ini bagi sahabat-sahabat beliau sebelum bangkit dari majlis”. (HR. At Tirmidzi, dan Shahihul Jami’).

15. Doa Agar Diberi Kekuatan Iman Dan Berbagai Kebaikan

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†ِّูŠ ุงَุณْุงَู„ُูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ูƒُู„ِّู‡ِ ุนَุงุฌِู„ِู‡ِ ูˆَุงَุฌِู„ِู‡ِ, ู…َุง ุนَู„ِู…ْุชُ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู…َุง ู„َู…ْ ุงَุนْู„َู…ْ, ูˆَุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّุฑِّ ูƒُู„ِّู‡ِ, ุนَุงุฌِู„ِู‡ِ ูˆَุงَุฌِู„ِู‡ِ, ู…َุง ุนَู„ِู…ْุชُ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู…َุง ุงَุนْู„َู…ْ, ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†ِّูŠ ุงَุณْุงَู„ُูƒَ ู…ِู†ْ ุฎَูŠْุฑِู…َุง ุณَุงَู„َูƒَ ุนَุจْุฏُูƒَ ูˆَู†َุจِูŠُّูƒَ, ูˆَุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุนَุงุฐَ ุจِู‡ِ ุนَุจْุฏُูƒَ ูˆَู†َุจِูŠُّูƒَ, ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†ِّูŠ ุงَุณُุงَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ, ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุงِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุงَูˆْ ุนَู…َู„ٍ ูˆَุงَุนُูˆْุฐُุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุงِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุงَูˆْ ุนَู…ِู„ٍ ูˆَุงَุณْุงَู„ُูƒَ ุงَู†ْ ุชَุฌْุนَู„َ ูƒُู„َّ ู‚َุถَุงุกٍ ู‚َุถَูŠْุชَู‡ُ ู„ِูŠْ ุฎَูŠْุฑًุง.(ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุงุญู…ุฏ ูˆุงู„ุญุงูƒู… ูˆุงุจู† ุญุจุงู†(

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu seluruh kebaikan, baik sekarang maupun yang akan datang, yang aku ketahui maupun yang aku tidak ketahui, dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari seluruh kejahatan, baik sekarang maupun yang akan datang, baik yang ku ketahui maupun yang aku tidak ketahui, Ya Allah, sesungguhnya akau memohon kebaikan yang diminta oleh hamba dan nabiMu, dan akupun berlindung kepadaMu dari hamba dan NabiMu berlindung kepadaMu darinya, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu surga, dan apa-apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan, dan aku juga berlindung kepadaMu neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan dan perbuatan, dan aku memohon kepadaMu supaya Engkau menjadikan seluruh ketetapan yang telah Engkau tetapkan bagiku merupakan suatu kebaikan”. (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad, Al Hakim).  Walahu a'lam