Dalam perspektif bahasa kata doa berasal daribahasa Arab da’a-yada’u-da’a-da’watun, yang mengandung arti memanggil, menyeru, mengundang, minta tolong, serta memohon.
Secara istilah, doa adalah permohonan atau
permintaan dari seseorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang
dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, atau meminta sesuatu
sesuai dengan hajatnya atau memohon perlindungan kepada Allah ๏ทป.
Doa yang dimaksud pada pembahsan ini adalah suatu aktivitas
ruhaniah yang mengandung permohonan kepada Allah ๏ทป. Melalui lisan atau hati, dengan menggunakan
kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan khusus sebagaimana yang tertulis
pada al-Qur‟an, as-Sunnah ataupun keteladanan para sahabat Rasulullah ๏ทบ, dan orang-orang yang saleh terdahulu. Dengan penuh
harapan agar doa-doa yang dimohonkan atau terucapkan akan segera dikabulkan.
Berikut macam-macam doa dan dzikir harian yang terdapat dalam Al Quran dan Hadist yang mudah untuk di hafal dan di amalkan atau di amplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Doa Memohon Ampun Dan Rahmat Allah
ุฑَุจِّ
ุฅِِّููุฃَุนُูุฐُุจَِูุฃَْูุฃَุณْุฃَََููู
َุงَْููุณَِููุจِِู ุนِْูู
ٌ ۖ َูุฅَِّูุง ุชَุบِْูุฑْ ِูู
َูุชَุฑْุญَู
ِْููุฃَُْูู ู
َِูุงْูุฎَุงุณِุฑَِูู
“Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada
mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan
(tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang
yang merugi.” (Qs. Huud :47)
ุฑَุจََّูุง
ุขู
ََّูุง َูุงุบِْูุฑْ ََููุง َูุงุฑْุญَู
َْูุง َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ุงูุฑَّุงุญِู
ِูู
“Sesungguhnya, ada segolongan dari
hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang
Paling Baik.” (Qs. Al Mukminun :109)
ุฑَุจِّ
ุงุบِْูุฑْ َูุงุฑْุญَู
ْ َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ุงูุฑَّุงุญِู
َِูู
“Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat,
dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik”. (Qs. Al Mukminun :118)
ุฑَุจََّูุง
ุฅََِّููุง ุขู
ََّูุง َูุงุบِْูุฑْ ََููุง ุฐُُููุจََูุง ََِูููุง ุนَุฐَุงุจَ ุงَّููุงุฑِ
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka”. (Qs. Ali Imran:16)
ุฑَุจِّ
ุฅِِّูู ุธََูู
ْุชُ َْููุณِู َูุงุบِْูุฑْ ِูู َูุบََูุฑَ َُูู ۚ ุฅَُِّูู َُูู ุงْูุบَُููุฑُ
ุงูุฑَّุญِูู
ُ
“Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah
mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Qs. Al Qashash :16)
ุฑَุจََّูุง
ุฅََِّููุง ุณَู
ِุนَْูุง ู
َُูุงุฏًِูุง َُููุงุฏِู ِْููุฅِูู
َุงِู ุฃَْู ุขู
ُِููุง ุจِุฑَุจُِّูู
ْ
َูุขู
ََّูุง ۚ ุฑَุจََّูุง َูุงุบِْูุฑْ ََููุง ุฐُُููุจََูุง ََِّูููุฑْ ุนََّูุง ุณَِّูุฆَุงุชَِูุง
َูุชََََّูููุง ู
َุนَ ุงْูุฃَุจْุฑَุงุฑِ ุฑَุจََّูุง َูุขุชَِูุง ู
َุง َูุนَุฏْุชََูุง ุนََٰูู
ุฑُุณَُِูู ََููุง ุชُุฎْุฒَِูุง َْููู
َ ุงَِْูููุงู
َุฉِ ۗ ุฅََِّูู َูุง ุชُุฎُِْูู ุงْูู
ِูุนَุงุฏَ
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar
(seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada
Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan
wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.Ya Tuhan kami,
berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat.
Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji".(Qs. Ali Imran: 193-194).
ุฑَุจََّูุง
َูุง ุชُุคَุงุฎِุฐَْูุง ุฅِْู َูุณَِููุง ุฃَْู ุฃَุฎْุทَุฃَْูุง ۚ ุฑَุจََّูุง ََููุง ุชَุญْู
ِْู
ุนَََْูููุง ุฅِุตْุฑًุง َูู
َุง ุญَู
َْูุชَُู ุนََูู ุงَّูุฐَِูู ู
ِْู َูุจَِْููุง ۚ ุฑَุจََّูุง
ََููุง ุชُุญَู
َِّْููุง ู
َุง َูุง ุทَุงَูุฉَ ََููุง ุจِِู ۖ َูุงุนُْู ุนََّูุง َูุงุบِْูุฑْ ََููุง
َูุงุฑْุญَู
َْูุง ۚ ุฃَْูุชَ ู
ََْููุงَูุง َูุงْูุตُุฑَْูุง ุนََูู ุงَْْูููู
ِ ุงَْููุงِูุฑَِูู
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir". (Qs. Al Baqarah : 286)
َูู
َุง
َูุงَู ََُْููููู
ْ ุฅَِّูุง ุฃَْู َูุงُููุง ุฑَุจََّูุง ุงุบِْูุฑْ ََููุง ุฐُُููุจََูุง
َูุฅِุณْุฑَุงََููุง ِูู ุฃَู
ْุฑَِูุง َูุซَุจِّุชْ ุฃَْูุฏَุงู
ََูุง َูุงْูุตُุฑَْูุง ุนََูู
ุงَْْูููู
ِ ุงَْููุงِูุฑَِูู
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami
dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan
tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
(Qs. Ali Imran: 147).
َูุงَูุง
ุฑَุจََّูุง ุธََูู
َْูุง ุฃَُْููุณََูุง َูุฅِْู َูู
ْ ุชَุบِْูุฑْ ََููุง َูุชَุฑْุญَู
َْูุง
ََََُّูููููู ู
َِู ุงْูุฎَุงุณِุฑَِูู
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya
diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (Qs. Al
A’rof: 23)
َูุฒََูุฑَِّูุง
ุฅِุฐْ َูุงุฏَٰู ุฑَุจَُّู ุฑَุจِّ َูุง ุชَุฐَุฑِْูู َูุฑْุฏًุง َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ุงَْููุงุฑِุซَِูู
"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan
aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik”. (Qs. Al Anbiya:
89)
ุฑَุจِّ
َูุจْ ِูู ู
َِู ุงูุตَّุงِูุญَِูู
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang
anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. (Qs. Ash Shaffat :100)
ุฑَุจِّ
َูุจْ ِูู ู
ِْู َูุฏَُْูู ุฐُุฑَِّّูุฉً ุทَِّูุจَุฉً ۖ ุฅََِّูู ุณَู
ِูุนُ ุงูุฏُّุนَุงุกِ
"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau
seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (Qs. Ali
Imran:38).
ุฑَุจََّูุง
َูุจْ ََููุง ู
ِْู ุฃَุฒَْูุงุฌَِูุง َูุฐُุฑَِّّูุงุชَِูุง ُูุฑَّุฉَ ุฃَุนٍُْูู َูุงุฌْุนََْููุง
ِْููู
ُุชََِّููู ุฅِู
َุงู
ًุง
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Qs. Al Furqan: 74)
ุฑَุจِّ
ุงุฌْุนَِْููู ู
ُِููู
َ ุงูุตََّูุงุฉِ َูู
ِْู ุฐُุฑَِّّูุชِู ۚ ุฑَุจََّูุง َูุชََูุจَّْู ุฏُุนَุงุกِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”.
(Qs. Ibrahim: 40)
ุฑَุจِّ
َูุฌِِّูู ู
َِู ุงَْْูููู
ِ ุงูุธَّุงِูู
َِูู
"Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari
orang-orang yang zalim itu".(Qs. Al Qashash: 21)
ุฑَุจََّูุง
َูุง ุชَุฌْุนََْููุง ู
َุนَ ุงَْْูููู
ِ ุงูุธَّุงِูู
َِูู
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".(Qs. Al A’rof: 47)
ุฑَุจِّ
ุงْูุตُุฑِْูู ุนََูู ุงَْْูููู
ِ ุงْูู
ُْูุณِุฏَِูู
"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan
menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".(Qs. Al Ankabut:
30)
ุฑَุจََّูุง
ุนَََْููู ุชََََّْููููุง َูุฅََِْููู ุฃََูุจَْูุง َูุฅََِْููู ุงْูู
َุตِูุฑُ
"Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah
kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada
Engkaulah kami kembali". (Qs. Mumtahanah: 4)
ุญَุณْุจَِู
ุงَُّููู َูุง ุฅََِٰูู ุฅَِّูุง َُูู ۖ ุนََِْููู ุชَََّْูููุชُ ۖ ََُููู ุฑَุจُّ ุงْูุนَุฑْุดِ
ุงْูุนَุธِูู
ِ
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan
selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
'Arsy yang agung". (Qs. At Taubah: 129)
4. Doa Supaya Menjadi Orang Bersyukur
ุฑَุจِّ
ุฃَْูุฒِุนِْูู ุฃَْู ุฃَุดُْูุฑَ ِูุนْู
َุชََู ุงَّูุชِู ุฃَْูุนَู
ْุชَ ุนَََّูู َูุนََٰูู
َูุงِูุฏََّู َูุฃَْู ุฃَุนْู
ََู ุตَุงِูุญًุง ุชَุฑْุถَุงُู َูุฃَุฏْุฎِِْููู ุจِุฑَุญْู
َุชَِู ِูู
ุนِุจَุงุฏَِู ุงูุตَّุงِูุญَِูู
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua
orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh". (Qs. An Naml: 19).
ุฑَุจِّ
ุฃَْูุฒِุนِْูู ุฃَْู ุฃَุดُْูุฑَ ِูุนْู
َุชََู ุงَّูุชِู ุฃَْูุนَู
ْุชَ ุนَََّูู َูุนََٰูู َูุงِูุฏََّู
َูุฃَْู ุฃَุนْู
ََู ุตَุงِูุญًุง ุชَุฑْุถَุงُู َูุฃَุตِْูุญْ ِูู ِูู ุฐُุฑَِّّูุชِู ۖ ุฅِِّูู
ุชُุจْุชُ ุฅََِْููู َูุฅِِّูู ู
َِู ุงْูู
ُุณِْูู
َِูู
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk
mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri". (Qs. Al Ahqaf: 15)
ุจِุณْู
ْ
ุงِููู ุงَّูุฐِู َูุง َูุถُุฑُّ ู
َุนَ ุงุณْู
ْْู ุดَْูุฆ ٌِูู ุงْูุงَ ุฑْุถِ َููุงَ ِูู
ุงูุณَّู
َุงุกِ ََُููู ุงูุณَّู
ِْูุนُ ุงูุนَِْููู
ُ. ุฑูุงู ุงูุชุฑู
ุฐู, ุญุณู ุตุญูุญ
“Dengan nama Allah ๏ทป yang denganya tidak ada suatu apapun dapat menimbulkan bahaya
baik di langit maupun di bumi, sesungguhnya ia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”. (HR. At Tirmidzi, Hasan Shahih).
ุงَุนُْูุฐُ
ุจَِِููู
َุงุชِ ุงِููู ุงูุชَّุงู
َّุฉِ ู
ِْู ุดَุฑّ
ู
َุง ุฎَََูู .(ุฑูุงู ู
ุณูู
)
“Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah ๏ทป yang sempurna dari kejahatan
apa yang diciptakanya”. (HR.Muslim).
Siapa yang membacanya di pagi hari 3 kali akan
dijamin keselamatanya dari pagi sampai sore dan siapa yang membacanya sore hari
3 hari, akan dijamin dari sore sampai pagi.
6. Dzikir Tanda Syukur Seorang Hamba
ุงََُّูููู
َّ
ู
َุง ุงَุตْุจَุญَ ุจِْู ู
ِْู ِูุนْู
َุฉٍ ุงَْู ุจِุงَุญَุฏٍ ู
ِْู ุฎََِْููู َูู
َِْูู َูุญْุฏََู
َูุง ุดَุฑَْْูู ََูู َََููู ุงْูุญَู
ْุฏُ َََููู ุงูุดُْูุฑُ
“Ya Allah, nikmat
yang ku terima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukmu di pagi ini
adalah darimu, Maha Esa engkau, tiada sekutu bagimu, bagimulah segala pujian
dan kepadaMu panjatan syukur (dari seluruh makhlukMu).(HR. Bukhori, bab adabul
Mufrod, HR. Abu Daud dan Nasi, Amalul Yaumi wa laily, hadits Hasan menurut
Ibnul Qoyyim)
Kemurahan Allah kepada hambanya itu diajarkan
oleh Nabi Muhammad ๏ทบ, yaitu barang siapa membaca doa dan dzikir ini, baik pagi,
siang dan malam, maka hal itu cukup baginya sebagai orang yang menunaikan
syukur kepada Allah ๏ทป di saat itu.
ุงََُّูููู
َّ
ุงَِّْูู ุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
ِْู ุฒََูุงِู ِูุนْู
َุชَِู َูุชَุญَُِูู ุนَุง َِููุชَِู َُููุฌَุนَุฉِ
ِْููู
َุชَِู َูุฌَู
ِْูุนِ ุดَุฎَุชَِู. (ุฑูุงู ู
ุณูู
ู ุงุจู ุฏุงูุฏ)
“Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari hilangnya nikmatMu, berubahnya afiat
(kesejahteraan) dariMu, dari hukumanMu yang datang tiba-tiba, dan dari seluruh
kemarahanMu”. (HR. Muslim, Abu Daud dari Abdullah bin Umar).
8. Doa Diselamatkan dari Bencana dan Kehinaan
ุงََُّูููู
َ
ุงِِّْูู ุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
ِْู ุฌَْูุฏِ ุงْูุจَูุงَุกِ َูุฏَุฑِْู ุงูุดََّูุงุกِ َูุณُْูุกِ
ุงَْููุถَุงุกِ َูุดَู
َุงุชَุฉِ ุงْูุงَ ุนْุฏَุงุกِ. ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู
ุณูู
“Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari susahnya bala’ (bencana) tertimpa
kesengsaraan, keburukan Qadha, dan kegembiraan para musuh.” (HR. Bukhari,
Muslim)
9. Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akherat
ุงَُُّูููู
َุงَุตِْูุญْ ِْูู ุฏِِْْููู ุงََّูุฐِู َُูู ุนِุตْู
َุฉُ ุงَู
ْุฑِْู, َูุงุตِْูุญْ ِْูู
ุฏَُْููุงَู ุงَّูุชِู َِْูููุง ู
َุนَุงุดِู, َูุงุตِْูุญْ ِْูู ุงَุฎِุฑَุชِู ุงَّูุชِู ุงََِْูููุง
ู
َุนَุงุฏِู, َูุงุฌُุนَِู ุงْูุญََูุงุฉَ ุฒِูุงَุฏَุฉً ِูู ِْูู ُِّูู ุฎَْูุฑِ, َูุงุฌُุนَِู
ุงْูู
َْูุชَ ุฑَุงุญَุฉً ِูู ู
ِْู ُِّูู ุดَุฑٍّ.(ุฑูุงู ู
ุณุงู
ูุงุญู
ุฏ ูุงุจู ู
ุงุฌู(
“Ya Allah, perbaikilah agamaku bagiku yang ia
merupakan benteng pelindung bagi urusanku, dan perbaikilah duniaku bagiku, yang
ia menjadi tempat hidupku, serta perbaikilah akhirtku yang ia menjadi tempat
kembaliku, jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap
kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala
kejahatan.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
10. Doa Dimudahkan Amal Shalih dan Dicintai
Allah ๏ทป
ุงََُّّูููู
َ
ุงِِّْูู ุงَุณْุงَُูู ِูุนَْู ุงْูุฎَْูุฑَุงุชِ, َูุชَุฑَْู ุงْูู
َُْููุฑَุงุชِ, َูุญُุจَّ
ุงْูู
َุณَุงِِْููู, َูุงَْู ุชَุบِْูุฑْ ِْูู َูุชَุฑْุญَู
ِْْูู, َูุงِุฐَุง ุงَุฑَุฏْุชَ ِูุชَْูุฉَ
َْููู
ٍ َูุชَََِْูููู ุบَْูุฑَ ู
َْูุชٍُْูู.ุงَُّูููู
َّ َูุงَ ุณْุงَُูู ุญُุจََّู, َูุญُุจَّ
ู
َْู ُูุญِุจَُّู, َูุญُุจَّ ุนَู
ٍَู َُููุฑِุจُِูู ุงَِูู ุญُุจَِّู.(ุฑูุงู ุงุญู
ุฏ ูุงูุชุฑู
ุฐู
ูุงูุญุงูู
(
“Ya Allah, sungguh
aku memohon kepadamu agar dapat melakukan berbagai perbuatan baik, meninggalkan
semua perbuatan munkar, mencintai orang-orang miskin, dan agar engkau
mengampuni dan menyayangiku, dan jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) kepada suatu kaum,
maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah tersebut, dan aku
memohon rasa cinta kepadamu dan rasa cinta kepada tiap orang yang mencintaiMu,
juga rasa cinta kepada amal perbuatan yang denganya dapat mendekatkan diriku
ini kepada kecintaanMu”. (HR. Ahmad, At Tirmidzi, Hakim).
11. Doa Orang Yang Mengalami Kesulitan
ุงَُّูููู
َّ
َูุง ุณََْูู ุงَِّูุง ู
َุง ุฌَุนَْูุชَُู ุณَْููุงً, َูุงَْูุชَ ุชَุฌْุนَُู ุงْูุญَุฒََู ุงِุฐَุง ุดِุฆْุชَ ุณَْููุงً.(ูุฑุงู ุจู ุญุจุงู,
“Ya Allah, tidak ada
kemudahan kecuali apa yang engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa engkau
jadikan mudah, apabila engkau menghendakinya”. (HR. Ibnu Hakim, Ibnu Sunni, Al
Hafidz berkata : hadits Shahih).
12. Doa Berlindung Dari Hutang dan Agar Dapat
Melunasinya
ุงَُّูููู
َّ
ุงِِّูู ุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
َِู ุงَْููู
ِّ َูุงْูุญَุฒِْู َูุงَุนُูุฐُุจَِู ู
َِู ุงْูุนَุฌْุฒِ
َูุงَْููุณِْู َูุงَุนُูุฐُุจَِู ู
َِู ุงْูุฌُุจِْู َูุงْูุจُุฎِْู َูุถََูุนِ ุงูุฏَِْูู
َูุบََูุจَุฉِ ุงูุฑِุฌَุงِู.( ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู)
“Ya Allah aku
berlindung kepadamu dari bimbang dan sedih, Ya Allah aku berlindung kepadamu
dari sifat lemah dan malas, Ya Allah aku berlindung kepadamu dari sifat
pengecut dan bakhil, Ya Allah aku berllindung kepadamu dari terlilit hutang dan
di kuasai orang lain” (HR. Bukhari).
13. Doa Memohon Petunjuk dan Ketaqwaan
ุงََُّูููู
َّ
ุงِِّูู ุงَุณْุงََُูู ุงُْููุฏَู َูุงูุชَُّูู َูุงْูุนََูุงَู َูุงْูุบَِูู (ุฑูุงู ู
ุณูู
ูุงุญู
ุฏ
ูุงูุชุฑู
ุฐู ูุงุจู ู
ุงุฌู(
“Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesucian diri, dijauhkan dari
hal-hal yang tidak halal/ tidak baik, dan aku memohon kecukupan”. (HR. Muslim,
Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Majah)
14. Doa Kafaratul Majlis
ุงََُّูููู
َّ
ุงْูุณِู
ْ ََููุง ู
ِْู ุฎَุดَْูุชَِู ู
َุง ุชُุญَُِّูู ุจِِู ุจَََْูููุง َูุจََْูู ู
َุนَุงุตَِْูู
َูู
ِْู ุทَุงุนุชَِู ู
َุง ุชُุจุงَِูุบَُูุง ุจِِู ุฌََّูุชََู َูู
َِู ุงَِِْْููููู ู
َุง
ุชُُُِّููู ุจِِู ุนَََْูููุง ู
َุตَุงุนِุจَ ุงูุฏَُّْููุง ุงَُّูููู
َّ ู
َุชِّุนَْูุง
ุจِุงَุณْู
َุงุกَِูุง َูุงَุจْุตَุงุฑَِูุง ََُّูููุชَِูุง ู
َุง ุงَุญَْْููุชََูุง َูุงุฌْุนَُْูู
ุงَْููุงุฑِุซَ ู
َِّูุง َูุงุฌْุนَْู ุซَุงْุฑََูุง ุนََูู ู
َْู ุธََูู
ََูุง َูุงْูุตُุฑَْูุง ุนََูู
ู
َْู ุนَุงุฏَุงَูุง ََููุง ุชَุฌْุนَْู ู
ُุตِْูุจَุชَِูุง ِูู ุฏَِِْูููุง َููุงَ ุชَุฌْุนَِู
ุงูุฏَُّْููุง ุงَْูุจَุฑَ َูู
َِّูุง َููุงَ ู
َุจَْูุบَ ุนِْูู
َِูุง َููุงَ ุชُุณَِّูุทْ ุนَََْูููุง
ู
َْู َูุง َูุฑْุญَู
َْูุง. (ุฑูุงู ุงูุชุฑู
ุฐู ูุงูุญุงูู
ูุงููุณุงุก(
“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa
takut kepadaMu, yang menghalangi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadaMu,
dan (anugerahkanlah kepada Kami)
ketaatan kepadaMu yang akan menyampaikan kami ke SurgaMu, dan (anugerahkan
pula) keyakinan yang dapat meringankan bagi kami segala musibah di dunia ini,
Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami,
penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, serta jadikanlah
ini sebagai warisan bagi kami (yakni agar keduanya berfungsi sampai mati), dan
jadikanlah ia balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah
kami terhadap orang yang memusuhi kami, serta janganlah engkau jadikan musibah
ada dalam urusan agama kami, dan janganlah engkau jadikan dunia ini sebagai
cita-cita terbesar dan puncak dari ilmu kami, dan jangan engkau jadikan
orang-orang yang tidak mengasihi kami berkuasa atas kami”. (HR. At Tirmidzi, Al
Hakim, HR. An Nasai)
Terkait dengan hadits ini, Abdullah bin Umar
ra : “Rasulullah ๏ทบ seringkali mengucapkan doa ini bagi sahabat-sahabat beliau
sebelum bangkit dari majlis”. (HR. At Tirmidzi, dan Shahihul Jami’).
15. Doa Agar Diberi Kekuatan Iman Dan Berbagai
Kebaikan
ุงََُّูููู
َّ
ุงِِّูู ุงَุณْุงََُูู ู
َِู ุงْูุฎَْูุฑِ ُِِّููู ุนَุงุฌِِِูู َูุงَุฌِِِูู, ู
َุง ุนَِูู
ْุชُ
ู
ُِْูู َูู
َุง َูู
ْ ุงَุนَْูู
ْ, َูุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
َِู ุงูุดَّุฑِّ ُِِّููู, ุนَุงุฌِِِูู
َูุงَุฌِِِูู, ู
َุง ุนَِูู
ْุชُ ู
ُِْูู َูู
َุง ุงَุนَْูู
ْ, ุงََُّูููู
َّ ุงِِّูู ุงَุณْุงََُูู
ู
ِْู ุฎَْูุฑِู
َุง ุณَุงَََูู ุนَุจْุฏَُู ََููุจَُِّูู, َูุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
ِْู ุดَุฑِّ ู
َุง
ุนَุงุฐَ ุจِِู ุนَุจْุฏَُู ََููุจَُِّูู, ุงََُّูููู
َّ ุงِِّูู ุงَุณُุงََُูู ุงْูุฌََّูุฉَ,
َูู
َุง َูุฑَّุจَ ุงََِْูููุง ู
ِْู ٍَْููู ุงَْู ุนَู
ٍَู َูุงَุนُْูุฐُุจَِู ู
َِู ุงَّููุงุฑِ
َูู
َุง َูุฑَّุจَ ุงََِْูููุง ู
ِْู ٍَْููู ุงَْู ุนَู
ٍِู َูุงَุณْุงََُูู ุงَْู ุชَุฌْุนََู
َُّูู َูุถَุงุกٍ َูุถَْูุชَُู ِْูู ุฎَْูุฑًุง.(ุฑูุงู ุงุจู ู
ุงุฌู ูุงุญู
ุฏ ูุงูุญุงูู
ูุงุจู ุญุจุงู(
“Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepadamu seluruh kebaikan, baik sekarang maupun yang
akan datang, yang aku ketahui maupun yang aku tidak ketahui, dan aku memohon
perlindungan kepadaMu dari seluruh kejahatan, baik sekarang maupun yang akan
datang, baik yang ku ketahui maupun yang aku tidak ketahui, Ya Allah,
sesungguhnya akau memohon kebaikan yang diminta oleh hamba dan nabiMu, dan
akupun berlindung kepadaMu dari hamba dan NabiMu berlindung kepadaMu darinya,
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu surga, dan apa-apa yang mendekatkan
kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan, dan aku juga berlindung kepadaMu
neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan dan perbuatan, dan
aku memohon kepadaMu supaya Engkau menjadikan seluruh ketetapan yang telah
Engkau tetapkan bagiku merupakan suatu kebaikan”. (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban,
Ahmad, Al Hakim). Walahu a'lam