4 Keutamaan Makan Saur Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa

 4 Keutamaan Makan Saur Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa

https://penahati-1307.blogspot.com/

Makan Saur adalah tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada bulan Ramadan. Saat bulan puasa. Sahur memiliki makna makan dan minum waktu dini hari yang disunnahkan menjelang fajar atau sebelum subuh bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa.

Selain menghindarkan seseorang dari kelemahan yang disebabkan oleh puasa, juga ada keberkahan di dalam makan sahur, umat Muslim melakukan puasa dari fajar hingga maghrib. Setelah adzan maghrib berkumandang, maka waktulah untuk berbuka puasa.

Makan Saur Secara Bahasa

Namun, sebelum memakan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, masyarakat Indonesia umumnya akan memulai dengan makan saur terlebih dahulu. Makan Saur berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah "makanan yang dimakan sebelum berpuasa".

Makanan saur biasanya terdiri dari makanan berat yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat membantu tubuh menyerap energi dengan baik. Beberapa contoh makanan saur yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah bubur kacang hijau, bubur sumsum, kolak, ketupat, dan lain-lain.

Tidak hanya menjadi tradisi, makan saur ternyata memiliki beberapa keutamaan yang baik untuk kesehatan dan juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang selama menjalankan ibadah puasa.

Berikut adalah beberapa keutamaan dari makan saur:

1.      Meningkatkan energi dan kesehatan

Makan saur sebelum berpuasa akan membantu tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi saat saur juga bisa membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan begitu, tubuh akan lebih bugar dan sehat selama menjalankan ibadah puasa.

2.      Menjagakeseimbangan gula darah

Makanan yang dikonsumsi saat saur umumnya mengandung karbohidrat kompleks yang lambat dicerna sehingga bisa menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan kehilangan kesadaran.

3.      Menjaga kesehatan pencernaan

Makanan yang dikonsumsi saat saur umumnya berupa makanan yang mudah dicerna oleh tubuh seperti bubur dan kolak. Makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari masalah pencernaan seperti diare dan sembelit selama menjalankan ibadah puasa.

4.      Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

Makan saur juga dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang selama menjalankan ibadah puasa. Dengan memulai puasa dengan makan saur, seseorang diharapkan dapat lebih memahami arti dari berpuasa dan menghargai nikmat makanan yang telah diberikan oleh Allah .

Dari keempat keutamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa makan saur sangat penting untuk dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan. Tidak hanya membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan, juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa.

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan juga, bahwa makan saur adalah tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan pada bulanRamadan sebelum memulai ibadah puasa. Makanan saur yang dikonsumsi umumnya terdiri dari makanan berat yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk membantu tubuh menyerap energi dengan baik.

Selain itu, makan saur memiliki beberapa keutamaan, seperti meningkatkan energi dan kesehatan, menjaga keseimbangan gula darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Oleh karena itu, makan saur sangat penting dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan. Wallahu A’lam.

0 Komen-Komen:

Post a Comment