Andy Rachmianto, Indonesia Dukungan Palestina Pada Hal Yang Kongkrit

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/11/andy-rachmianto-dukungan-indonesia.html

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andy Rachmianto mengatakan, “sebagai salah satu negara pertama yang memberi dukungan pada kemerdekaan Indonesia, Palestina telah terpatri dalam inti politik luar negeri Indonesia sejak dahulu.”

Hal itu di sampaikan Andy saat mengisi sambutan pada acara memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

Andy mengatakan pemerintah dan rakyatIndonesia tentunya akan terus memberikan dukungan bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina dengan ibukotanya Yerusalem, dengan kembali eratkan hubungan antara Indonesia dengan Palestina yang telah terjalin sejak awal berdirinya negara ini.

“Kita ucapkan selamat sekaligus juga untuk memberikan dukungan bahwa solidaritas Indonesia terhadap Palestina yang tidak akan pernah berhenti,” ujar Andy dalam acara peringatan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina di Jakarta, Selasa (29/11).

Andy menegaskan, dukungan Indonesia untuk Palestina juga dilakukan dengan memperbanyak kerja sama yang telah berjalan selama ini. Selain kerjasama ekonomi, Indonesia juga akan selalu terus aktif memberikan dukungan politik untuk Palestina di dunia internasional misalnya di PBB, OKI dan Gerakan Non-Blok.

“Kita juga akan lanjutkan dukungan kepada Palestina kepada hal-hal yang lebih konkrit. Pertama, perdagangan kita akan memberikan fasilitas bebas bea untuk produk-produk dari  Palestina yang lain di luar kurma dan minyak zaitun,” katanya.

Lebih lanjut, Andy Rachmianto juga mengatakan, bahwa Indonesia juga telah menganggarkan sekitar USD2,3 juta guna memberikan dukungan untuk kegiatan kemanusiaan, juga termasuk pembangunan kapasitas yang sudah dilakukan Indonesia sejak sekitar 30 tahun terakhir ini.

“Ke depan Indonesia sudah menganggarkan sekitar dua, tiga juta dolar sebagai bagian dari dukungan kita untuk kegiatan kemanusiaan. Warga Palestina yang kita berikan bantuan pelatihan kapasitas, kita harapkan pada saat mereka sudah merdeka, orang-orang, warga-warga Palestina ini sudah siap untuk menjalankan pemerintahan dalam keadaan merdeka,” tembahnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untukRepublik Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rakyat Indonesia yang selalu terus menerus memberikan dukungan untuk perjuangan kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya juga mengulangi rasa terima kasih kami yang tulus atas sikap berprinsip solidaritas dan peran utama Indonesia dalam memajukan hak-hak rakyat Palestina yang tidak pernah ada. Ini di samping mobilisasi dukungan di tingkat regional dan internasional, terutama pada saat kritis ini,” ujarnya.

Dubes Al-Shun juga menegaskan kembali tekadkuat dan keyakinan teguh rakyat Palestina yang akan terus berjuang sampaimereka mencapai kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina dengan Yerusalemsebagai ibukotanya.

Dalam peringatan tersebut, dihadiri oleh duta besar negara Timur Tengah dan negara sahabat, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, tokoh nasional, DPR, Kadin, dan lsm peduli Palestina seperti pembina dan Sekjen Aqsa Working Group, Sekjen PB PII, Wakil Presiden OIC Youth Indonesia serta Wakil Sekjen

Hari Solidaritas Internasional untuk RakyatPalestina yang  dicanangkan PBB ini diperingati setiap tahun pada tanggal29 November sejak 1978.

Sementara itu, di sisi lain Aqsa Working Group(AWG) melakukan dukungan terhadap Palestina dengan menggelar rangkaian acara Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 yang dilaksanakan serempak di 14 Provinsi se Indonesia dalam bulan Nopember ini.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.

AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.


0 Komen-Komen:

Post a Comment