Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andy Rachmianto mengatakan, “sebagai
salah satu negara pertama yang memberi dukungan pada kemerdekaan Indonesia,
Palestina telah terpatri dalam inti politik luar negeri Indonesia sejak dahulu.”
Hal itu di sampaikan Andy saat mengisi sambutan
pada acara memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina
di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Andy mengatakan pemerintah dan rakyatIndonesia tentunya akan terus memberikan dukungan bagi terwujudnya kemerdekaan
Palestina dengan ibukotanya Yerusalem, dengan kembali eratkan hubungan antara
Indonesia dengan Palestina yang telah terjalin sejak awal berdirinya negara
ini.
“Kita ucapkan selamat sekaligus juga untuk memberikan
dukungan bahwa solidaritas Indonesia terhadap Palestina yang tidak akan pernah
berhenti,” ujar Andy dalam acara peringatan Hari Solidaritas Internasional
Bersama Rakyat Palestina di Jakarta, Selasa (29/11).
Andy menegaskan, dukungan Indonesia untuk Palestina
juga dilakukan dengan memperbanyak kerja sama yang telah berjalan selama ini. Selain
kerjasama ekonomi, Indonesia juga akan selalu terus aktif memberikan dukungan
politik untuk Palestina di dunia internasional misalnya di PBB, OKI dan Gerakan
Non-Blok.
“Kita juga akan lanjutkan dukungan kepada
Palestina kepada hal-hal yang lebih konkrit. Pertama, perdagangan kita akan
memberikan fasilitas bebas bea untuk produk-produk dari Palestina yang lain di luar kurma dan minyak
zaitun,” katanya.
Lebih lanjut, Andy Rachmianto juga mengatakan,
bahwa Indonesia juga telah menganggarkan sekitar USD2,3 juta guna memberikan
dukungan untuk kegiatan kemanusiaan, juga termasuk pembangunan kapasitas yang
sudah dilakukan Indonesia sejak sekitar 30 tahun terakhir ini.
“Ke depan Indonesia sudah menganggarkan
sekitar dua, tiga juta dolar sebagai bagian dari dukungan kita untuk kegiatan
kemanusiaan. Warga Palestina yang kita berikan bantuan pelatihan kapasitas,
kita harapkan pada saat mereka sudah merdeka, orang-orang, warga-warga
Palestina ini sudah siap untuk menjalankan pemerintahan dalam keadaan merdeka,”
tembahnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untukRepublik Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Rakyat Indonesia yang selalu terus menerus memberikan dukungan untuk perjuangan
kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya juga
mengulangi rasa terima kasih kami yang tulus atas sikap berprinsip solidaritas
dan peran utama Indonesia dalam memajukan hak-hak rakyat Palestina yang tidak
pernah ada. Ini di samping mobilisasi dukungan di tingkat regional dan
internasional, terutama pada saat kritis ini,” ujarnya.
Dalam peringatan tersebut, dihadiri oleh duta
besar negara Timur Tengah dan negara sahabat, Direktur Timur Tengah Kementerian
Luar Negeri RI, tokoh nasional, DPR, Kadin, dan lsm peduli Palestina seperti
pembina dan Sekjen Aqsa Working Group, Sekjen PB PII, Wakil Presiden OIC Youth
Indonesia serta Wakil Sekjen
Sementara itu, di sisi lain Aqsa Working Group(AWG) melakukan dukungan terhadap Palestina dengan menggelar rangkaian acara
Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 yang dilaksanakan serempak di 14 Provinsi
se Indonesia dalam bulan Nopember ini.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang
dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk
pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir
dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara
pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.
0 Komen-Komen:
Post a Comment