FADILAH SHAUM DI BULAN RAMADHAN


FADILAH SHAUM Di BULAN RAMADHAN

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/10/blog-post_30.html

Fadilah Shaum Ramadhan Shaum jalan menuju ketakwaan pada Allah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yg beriman, diwajibkan atas engkau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum engkau supaya engkau bertakwa”, (QS. Al Baqarah: 183)

  يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yg sudah menciptakanmu & orang-orang yg sebelummu, supaya engkau bertakwa,” (QS. Al Baqarah: 21)

Hakikat Taqwa merupakan menerima kenikmatan ibadah

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَعِيمٍ

 “Sesungguhnya orang-orang yg bertakwa berada pada nirwana & kenikmatan” (Qs. AtThur: 17)

Shaum penyebab menerima pahal yang besar Nabi Muhammad, sebagaimana yg disampaikan Abu Hurairah, membacakan sebuah hadis qudsi terkait puasa:

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Allah Swt berfirman, puasa itu untukku & Aku yg akan eksklusif mengganjarnya. Seseorang mengabaikan syahwat, keinginannya buat makan & minum hanya lantaran Aku. Puasa adalah tameng. Ada 2 kebahagiaan orang yg berpuasa: kebahagiaan saat berbuka & kebahagiaan saat bertemu Tuhannya. Aroma ekspresi orang yg berpuasa lebih harum pada sisi Allah dibandingkan wangi minyak Misik.” (HR. Al-Bukhari)

Hal ini dikuatkan menurut periwayatan Muslim, 1151 menurut Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallalm bersabda:

( كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ )

"Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka dia buat-Ku & Aku yg akan menaruh pahalanya."

Yakni Aku akan menaruh pahala yg poly tanpa memilih kadarnya. Hal ini misalnya firman Allah Ta’ala, "Sesungguhnya hanya orang-orang yg bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)

Shaum menjauhkan hamba menurut barah nerakaPuasa akan sebagai perisai yg menghalangi menurut siksa barah neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

“Tidaklah seseorang hamba yg berpuasa pada jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (lantaran puasanya) menurut neraka sejauh tujuh puluh musim” (H.R. Bukhari & Muslim).

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam jua bersabda,

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa merupakan perisai, yg dengannya seseorang hamba membentengi diri menurut barah neraka, & puasa itu buat-Ku, Aku-lah yg akan membalasnya” (H.R. Ahmad, shahih).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jua bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

”Puasa merupakan perisai yg bisa melindungi seseorang hamba menurut siksa neraka” (H.R. Ahmad, shahih).

Shaum mencegah menurut barah neraka, Shaum merupakan karena dikabulkannya doaShaum kafarat menurut rekaan menurut keluarganya, hartanay & tetangganya



Hal Menarik Lainnya

0 Komen-Komen:

Post a Comment