KESEHATAN DALAM PANDANGAN ISLAM

 

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/10/kesehatan-dalam-pandangan-islam.html


KESEHATAN DALAM PANDANGAN ISLAM

 Islam adalah agama yang diturunkan Allah untuk kepentingan dan keselamatan, kebahagian serta kesejahteraan umat manusia lahir dan bathin, di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu Islam sebagai yang sanggup mengantar dan memberikan keselamatan hidup secara utuh, memiliki ajaran secara lengkap, yang mencakup segala aspek kehidupan umat manusia termasuk didalamnya masalah kesehtan, secara khusus kesehatan yang dikehendaki Islam meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial.

Kesehatan merupakan salah satu rahmat dan krunia Allah yang sangat besar yang diberikan kepada umat manusia, karena kesehatan adalah modal pertama dan utama dalam kehidupan manusia.

Tanpa kesehatan manusia tidak dapat melakukan kegiatan yang menjadi tugas serta kewajibannya yang menyangkut kepentingan diri sendiri, keluarga dan masyarakat, dan yang terpentin yaitu tugas melaksanakan kewajiban sebagai hamba atau makhluk ciptaannya yaitu mengibadati Allah Taba raka Wata’alla tanpa mempersekutukan dengan Sesutu apa pun.

Kesehatan Menurut Al Qur’an Dan As Sunnah

 Allah SWT berfirman:

يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٍ۬ وَڪُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْ‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِين

Artinya: ”Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap [memasuki] masjid makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (Q.S Al A’raf: 31)

Kesehatan Menurut Mufasir Kontemporer

Menurut mufasir kontemporer, semacam As-Sa’di, ayat tersebut mencakup perintah menjalani pola hidup sehat dalam bentuk melakukan dan menghindari, yakni mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk tubuh, menjaga kesehatan tubuh dengan berolah raga, belajar beladiri, berkuda, dan memanah, dan meninggalkan pola makan yang membahayakan serta menjaga pola Makan dan minum, karna itu sangat diperlukan untuk kesehatan.

Sedangkan berlebih-lebihan harus ditinggalkan untuk menjaga keseimbangan bagi jasmani kita. Seorang Muslim dilarang melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya, termasuk di dalamnya adalah mengonsumsi atau melakukan hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan, jadi jagalah kesehatan mu, sebelum penyesalan menyertai mu. dalam hadist rasullullah , beliau bersabda,’’

حديث أبى هريرةَ، عن النبى صلى الله عليه و سلم قال: اَلْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٍ مِنَ الْفِطْرَةِ: الْخِتَانُ، وَالْإسْتِحْدَادُ، وَ نَتْفُ الْإبْطِ، وَتَقْلِيْمُ الْأَظْفَارِ، وَقَصُّ الشَّارِبِ.

“Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi . Bersabda: Tuntunan fitrah itu ada lima (atau: lima dari tuntunan fitrah) yaitu: khitan, mencukur bulu di sekitar kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memotong (menggunting) kumis”. (HR. Bukhari Muslim)

     Pada dasarnya, agama islam sangat menganjurkan kesehatan baik dari hal yang dianggap sepele atau kecil oleh manusia, sebab kalau di lihat dari kepentingan, apa yang bisa dilakukannya  oleh orang yang sehat lebih banyak dari pada yang dilakukannya oleh orang yang dalam keadaan sakit.

Manusia bisa beribadah, berjihad, berdakwah dan membangun peradapan dengan baik, jika fisik dalam kondisi yang baik dan kondusif. Jadi kesehatan fisik secara tidak langsung , merupakan factor yang cukup menentukan bagi tegaknya kebenaran dan terwujudnya kebaikan.

Sabda Rasulullah :

قَلِّمْ أَظَافِرَكَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَقْعُدُ عَلَى مَا طَالَ تَحْتَهَا

“potonglah kukumu, sesungguhnya syetan duduk (bersembunyi) di bawah kukumu yang panjang”.

Hadits diatas dengan jelas menunjukkan adanya bakteri yang tersembunyi di bawah kuku-kuku, seperti bakteri thypoeid, desentri atau telur cacing.

Banyak bakteri yang hidup di bawah kuku yang panjang  dan kotor. Kondisi semacam ini dapat menularkan penyakit, yakni ketika kita setelah berak tidak mencuci tangan dengan bersih hingga bakteri yang ada pada tangan berpindah ke makanan.

Penyakit yang dipindahkan adalah semua penyakit yang dibawa lalat terutama typhoeid, solamania, desentri, keracunan makanan, dan telur cacing terutama cacing aksoris dan ascaris (cacing gelang, yaitu cacing yang hidup di dalam usus halus manusia) dan cacing pita dengan segala macamnya.

Kesehatan Dalam Pandangan Agama

Dalam pandangan agama, kesehatan merupakan kemaslahatan duniawi yang harus kita jaga selagi tidak bertentangan dengan kemaslahatan ukhrawi atau kemaslahatan yang lebih besar.

Kesehatan, kedokteran dan semacamnya sudah menyangkut kepentingan umum yang dalam pandangan Islam merupakan kewajiban kolektif (fardu kifayah) bagi kaum Muslimin.

Pada dasarnya, agama sangat menganjurkan kesehatan, sebab apa yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam keadaan sehat lebih banyak daripada yang apa yang bisa dilakukannya dalam keadaan sakit.

Manusia bisa beribadah, berjihad, berdakwah dan membangun peradaban dengan baik, jika faktor fisik berada dalam kondisi yang kondusif. Jadi, kesehatan fisik, secara tidak langsung, merupakan faktor yang cukup menentukan bagi tegaknya kebenaran dan terwujudnya kebaikan.

Rosulullah sendiri pun senantiasa menjaga jiwanya agar tetap sehat, agar Beliau bisa selalu memberi tauladan kepada para Sahabatnya dan ummatnya.

Adapun beberapa cara yang dilakukan oleh Rosulullah untuk menjaga kesehatannya, antara lain sebagai berikut:

1. Bangunlah Sebelum Subuh

Bangun sebelum subuh dengan maksud melakukan shalat qiyamul lail dan melakukan shalat subuh dengan berjamaah.

Gerakan shalat sama manfaatnya dengan gerakan olah raga, udara subuh juga terbukti lebih segar dan fresh. Dengan melakukan hal trsebut juga akan memberikan kita berkah berupa pahala dan kenikmatan sehat.

2. Jagalah Kebersihan

Setiap hari Kamis dan jum’at Nabi Muhammad selalu rutin memotong kuku, mencuci rambut-rambut halus yang berada di pipi. Setiap hari nabi Muhammad juga selalu menggunakan harum-haruman dan tampil bersih dan rapi. Seperti yang sudah disebutkan di kata pengantar bahwasanya bagi umat islam kebersihan merupakan sebagian dari iman.

3. Tidak Makan dengan Berlebihan

Hal ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita kaum muslimin dan muslimat. Islam menganjurkan untuk makan sebelum kita lapar dan berhenti makan sebelum kita kenyang.

Karena menurut Islam perut kita dibagi menjadi tiga bagian, pertama bagian perut untuk makanan, kedua bagian perut untuk udara, ketiga bagian perut untuk air. Dengan menyeimbangkan tiga unsur itu, maka kita akan menemukan kesehatan.

4. Biasakan Jalan Kaki

Maraknya budidaya berkendara, baik berkendara roda dua dan roda empat atau motor dan mobil, orang jadi timbul rasa malas untuk berjalan kaki, tekadang bisa kita lihat, kebanyakan orang menggunakan kendaraan dengan tujuan yang dekat yang bisa di jangkau dengan jalan kaki, padahal banyak banget manfaat yang bisa di ambil dari berjalan kaki, selain melancarkan peredaran darah juga  memperkuat urat-urat kaki, dan masih banyak lagi yang bisa di ambil dari berjalan kaki.

Berjalan kaki bukan hanya anjuran  untuk menjaga kesehatan di dalam islam, banyak para ahli kesehatan yang menganjurkannya juga. Nabi Muhammad terkenal suka berjalan kaki, baik ke masjid, rumah sahabat, maupun pergi berjihad.

Dengan berjalan kaki akan membuat keringat kita keluar, kemudian pori-pori kita akan terbuka, aliran darah juga lebih lancar, dan pastinya akan membuat tubuh kita lebih sehat, namun bukan berarti sakit itu bukan bagian dari kebaikan, karna bagi umat islam, bila mau sabar dan ikhlas menghadapi ujian sakit yang menimpanya, maka berguguran dosa-dosa yang telah lalu.

Dari misi agama islam ialah mengajak manusia agar menjadikan setiap  kondisi dalam hidupnya sebagai sarana untuk mendulang kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah ta’alla, baik dalam kondisi sehat maupun sakit, kaya maupun miskin, kuat maupun lemah dan seterusnya.

5. Tidak Gampang Marah

Nabi Muhammad pernah membarikan nasihat “Jangan marah” kata tersebut diulangi selama tiga kali. Hal ini menunjukan bahwa pentingnya untuk menjaga emosi dalam islam, dan menunjukan bahwa kekuatan dan kesehatan seorang muslim tidak hanya ditentukan oleh tubuhnya tapi juga emosi, dan jiwanya.

Dalam satu riwayat hadist menyebutkan ‘’orang kuat bukanlah orang yang kuat bergulat, namun orang kuat itu adalah orang bisa menahan amarahnya,’’ maka dalam islam sangat dianjurkan tabah dan sabar dalam menghadapi setiap kondisi dan takdir Allah, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat kita lihat, bahwa islam sangat menganjurkan untuk selalu menjaga kesehatan, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan.

Salah satu pesan Rosulullah adalah memanfaatkan masa sehatmu sebelum masa sakitmu, seperti dalam sabdanya:

عن ابن عبس رضي الله عنه قال: رسول الله صلي الله عليه وسلم قال: ﺇﻏﺗﻨﻢ ﺧﻤﺴﺎ ﻘﺒﻞ ﺧﻤﺲ؛ ﺤﻴﺎﺗﻚ ﻘﺒﻞ ﻤﻮﺗﻚ٬ ﻮﺼﺤﺗﻚ ﻘﺒﻞ ﺴﻘﻤﻚ ٬ﻮﻔﺮﺍﻏﻚ ﻘﺒﻞ ﺷﻐﻠﻚ ٬ﻮﺷﺒﺎﺒﻚ ﻘﺒﻞﻫﺮﻤﻚ٬ ﻮﻏﻨﺎﻚ ﻘﺒﻞ

Dari ibnu Abas r.a. berkata rasulullah , bersabda: “memanfaatkan lima perkara sebelum datangnya lima perkara; masa hidup sebelum datang matimu, masa sehatmu sebelum sakitmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, masa muda sebelum masa tuamu dan masa kayamu sebelum masa fakirmu”

Oleh karena itu, selagi kita masih diberi kesehatan marilah kita jaga lingkungan kita agar selalu bersih, karena kebersihan adalah langkah utama untuk mencapai kesehatan dan kita ajarkan kebersihan ini kepada adik-adik kita mulai dari dini agar mereka terbiasa dengan hidup sehat, sehingga akan menciptakan generasi-generasi yang unggul.

 

                                                                 Wallahu A’lam

 

 

07. November. 2022                                                                                                         PenaHati

 


0 Komen-Komen:

Post a Comment