This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label https://penahati-. Show all posts
Showing posts with label https://penahati-. Show all posts

KONSEP PRODUKSI ACARA RADIO, MENGENAL DAN MEMAHAMI INFORMASI SEPUTAR PRODUKSI RADIO

https://penahati-1307.blogspot.com/2019/11/a.html

Seiring dengan perkembangan jaman serta perubahan cara pandang terhadap kemajuan teknologi dan informasi, kini bahasa tidak dilihat sebagai alat komunikasi dan asset kebudayaan melainkan sebagai sarana perhubungan dan asset bidang ekonomi, politik, serta strategi hubungan global.

Menurut Keraf (2005:5) bahasa memiliki dua pengertian. Pertama, bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal.

Bahasa digunakan alat komunikasi antar dua orang atau lebih dengan alat bantu yang disebut media. Menurut Keraf (2005:27), media adalah sebagai wadah atau sarana.

Dalam bidang komunikasi, istilah media sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi atau biasa disebut media massa sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat.

Dalam tulisan ini kami akan membahas mengenai produksi siaran radio, seperti kita ketahui Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang banyak digunakan masyarakat untuk mengakses informasi.

Radio adalah sarana imajinasi, komunikasi dan sahabat sehingga lebih dari sekedar penyampaian dilapangan. Sebagaimana sifatnya radio hanyalah media massa auditif yang tidak menyuguhkan rangkaian gambar peristiwa.

Oleh karena itu, radio membutuhkan komunikator jenis baru yang bisa membantu pendengar beraktifitas, berimajinasi dan mendapatkan informasi. Komunikator jenis baru itu adalah penyiar (announcer) yang mana juga berfungsi sebagai juru bicara radio kepada listener.

Konsep Produksi Acara Radio

Konsep prudiksi acara radio, memahami informasi seputar produksi radio, untuk mengetahui fungsi media radio secara umum serta kelebihan dan kelemahan radio.

Produksi siaran radio mengandung beberapa kekuatan utama media, antara lain :

1. Sebagai kekuatan sosial

Dalam pembuatan programnya bisa mengandung hubungan kepentingan, baik itu kepentingan yang baik maupun kepentingan yang buruk bagi masyarakat. Acara yang ditawarkan oleh penyiaran radio biasanya mencerminkan ”need and wants” yang bernilai bagi masyarakat.

2. Sebagai sumber informasi

Secara etika, memang radio memiliki kelebihan dengan koran – ”jika stasiun radio menyiarkan berita atau informasi yang menarik dan disukai oleh pendengar, hal ini bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan jumlah nilai jual bagi stasiun penyiaran radio yang bersangkutan.

3. Sebagai alat penting media periklanan

Dalam penyiaran radio, memiliki kemampuan untuk meyakinkan pendengar, karena mengandung tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produk sehingga berdampak pada penjualan produk tersebut.

Karena itu, perkembangan penyiaran radio masa kini, lebih berorientasi kepada industri Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Selain hiburan atau musik, acara berita atau berbagai informasi adalah jenis program yang disukai oleh masyarakat.

Program Acara Radio

Untuk menentukan program acara radio diperlukan hal-hal sebagai berikut yaitu:

1. Segmentasi

Segmentasi adalah suatu cara pandang atau mental berpikir yang membantu seseorang melihat isi dunia atau bisa juga disebut sebagai suatu strategi dalam memahami struktur pasar. Dalam pengertian radio segmentasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang ingin diraih sebagai pendengar radio.

2. Targeting

Targeting adalah persoalan bagaimana memilih menyeleksi dan menjangkau pasar. Targeting mempuyai dua fungsi yaitu, yang pertaman menyeleksi sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu (selecting), dan yang kedua menjangkau sasaran tersebut (reaching) untuk mengkomunikasikan nilai.

Bagi penulis naskah yang bekerja pada radio siaran yang telah memiliki format stasiun tertentu tidak sulit mengintifikasikan kelompok audiens yang ditujunya. Bagi penulis naskah yang bekerja pada stasiun penyiaran yang tidak tertentu

3. Formating

Formating adalah cirri atau karakteristik suatu stasiun penyiaran radio berdasarkan bagian dominan dari isi siaran secara keseluruhan yang penetapannya dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran yang akan dijangkau oleh stasiun tersebut.

4. Positioning

Pengertian positioning dalam radio adalah identitas radio yang ingin selalu diingat dalam imajinasi pendengar. Positioning adalah klaim yang berisi citra dan keunikan yang ada di sebuah radio.

Seperti contoh positioning dalam stasiun “oldies”-nya adalah “the music that you feel good” yang artinya “music yang terasa enak”. Dalam mengambil positioning stasiun radio yang harus memiliki kompetitor. Setelah itu barulah bisa menentukan format sebagai cara dalam merealisasikan semua hal diatas.

Menurut Dominick  Format Radio Terdiri Dari Beberapa Kategori Yaitu:

1. The music format

Musik merupakan kategori paling luas dan termaksuk di dalamnya banyak pembagian-pembagian dan macam-macamnya.

2. Black and Ethnic Format

Format ini ditunjukkan para pendengar berdasarkan pada ras dan kebangsaan.

3. Voice Tracking

Salah satu trend kontroversial dalam industri adalah voice tracking. Voice tracking menggunakan salah satu DJ yang memainkan lagu intro-intro, extros dan chatter untuk program musik beberapa stasiun radio yang berbeda. Keuntungan paling besar dari voice tracking adalah hemat biaya.

4. Format Homogenization

Ada banyak alasan-alasan mengenai tren homogenisasi ini hal yang paling utama adalah peningkatan konsolidasi pada industri.

5. News / Talk Format

Format talk menarik pada kelompok yang sama, tidak seperti format musi yang tidak menuntut pendengar mereka untuk lebih memperhatikan, talk format membutuhkan konsentrasi pendengar pada program yang disampaikan agar dapat mengikuti apa yang disampaikan dalam program tersebut.

6. Programming

Programming radio adalah isi materi yang disiarkan oleh stasiun radio. programming adalah pekerjaan menata atau mengatur elemen seperti acara radio sedemikisn rupa guna mendapatkan dan mengembangkan pendengar serta faktor paling penting menentukan kesuksesan pada suatu radio.

Prudukdi Siaran Radio

Program radio yang bisa kita nikmati setiap saat itu membutuhkan kegiatan produksi yang akan melibatkan elemen-elemen tertentu di dalamnya. Adalah hot clock dan rundown, yang menjadi rambu-rambu bagi program radio agar tidak keluar jalur.

Kedua hal tersebut menjadi tanggung jawab seorang program director, karena kesuksesan sebuah program tentu akan bermula dari perencanaan dan pengaturan elemen-elemen yang baik dalam sebuah program tersebut.

Hot clock dan rundown itu disusun berdasarkan jenis programnya. Walau pun terdapat beberapa pendapat yang berbeda mengenai pembagian jenis program radio, pada dasarnya secara umum program radio terbagi menjadi 2; yaitu: yang pertama hiburan dalam hal ini musik, diskusi dsb, yang kedua non hiburan, atau informasi, dalam hal ini non-musik. Sebuah konsep yang juga tak bisa dilepaskan dari produksi program radio adalah kreativitas.

Kreativitas ini meliputi unsur kebaruan, berbeda, namun orisinil. Kreativitas inilah yang menentukan apakah program radio tersebut akan berumur panjang atau tidak. Juga tidak kalah penting dalam produksi siaran radio adalah naskah radio atau radio script.

Mungkin banyak yang tidak menganggap naskah radio sangat penting. Namun, dengan menggunakan rumus ‘back to the basic’, naskah radio menjadi sangat penting karena memberikan banyak manfaat bagi perkembangan suatu program.

Program Radio

1. Berita/jurnaslitik: Copy, voice, feature

2. Hiburan: Music, Talkshow, Kuis, Plus kemasan-kemasan lain dan pendukung

Iklan, Radio Eksposure/Promo, Station Id’s, dan Opening/Closing (Tune/Cue)

3. Tim Produksi

a. Hiburan/Musik: Produser, Penulis Naskah/Riset dan Direktur Musik  (Music Director)

b. Berita: Produser, Reporter, Penulis Naskah/Riset, Operator Produksi, Kemasan Pendukung: Produser/Kreator, Penulis Naskah dan Operator Produksi

4. Tugas Tim Produksi

Tugas tim produksi antara lain :

Produser bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan, menyediakan produk tepat pada waktunya, Mengkoordinir tim produksi, mengatur alur kerja tim produksi, menyediakan semua keperluan tim produksi dan Menjadi jembatan tim dengan pihak lain. Diantara tugas tim produksi radio yaitu:

1. Penulis Naskah

·         Menyediakan bahan tepat pada waktunya.

·         Menyediakan naskah sebagai bahan produksi/bahan siaran.

·         Memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset.

2. Reporter:

·         Menyediakan naskah siap baca.   

·         Mencari bahan di lapangan/luar kantor.

·         Menyampaikan laporan dari lapangan

3. Direktur Musik (Music Director):

·         Menyediakan musik yang dibutuhkan.

·         Memberikan masukan musik yang tepat.

·         Melaksanakan tugas tersebut sesuai waktunya.

4. Operator Produksi :

·         Memproduksi sesuai perintah produser.

·         Memiksing bahan mentah menjadi sebuah bahan layak siar.

·         Mengerjakan dalam tempo sesuai keperluan tim.

Kesimpulan

Radio merupakan sumber informasi yang kompleks, mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai penyampai berita dan informasi, perkembangan ekonomi, pendongkrak popularitas, hingga propaganda politik dan ideologi.

Bagi pendengarnya, radio adalah teman, sarana komunikasi, sarana imajinasi, dan pemberi informasi. Di Indonesia, radio sebagai media yang terkait dengan medium kebutuhan lokal.

Media komunikasi massa yang hanya memiliki skala lokalitas suatu daerah tertentu berbeda dengan televisi dan film yang skalanya nasional. Perkembangan radio di Indonesia dimulai dari zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, masa kemerdekaan, dan zaman orde baru.

Radio siaran disebut sebagai “The Fifth Estate” atau memilki lima kekuatan yaitu, fungsi kontrol sosial, memberikan informasi, menghibur, mendidik serta melakukan kegiatan persuasif. Kehadiran media radio tidak dapat dilepaskan dari inovasi teknologi yang dilakukan Marconi.

Penggunaan media ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan khususnya dalam bidang sosial dan ekonomi. Masyarakat sebagai pengguna teknologi radio berlanjut terus saat kemunculan teknologi radio yang bersifat penyiaran.

Radio mudah beradaptasi dan sering dengan kehebatanya menyajikan bentuk siaran “live” (secara langsung), tidak memerlukan pemrosesan film, tidak perlu menunggu proses pencetakan. Bahkan pada saat ini radio digunakan sebagai media pendidikan yang menggunakan konsep dan juga fakta.

 

 

                                                                                                                   



HUBUNGAN BAIK BERBEDA KEYAKINAN DALAM ISLAM

                                                                        
بسم الله الرحمن الرحيم

Dalil Al Quran  QS Al Mumtahanah: 7-9


عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً ۚ وَاللَّهُ قَدِيرٌ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ۞لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ۞إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚوَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ۞
Artinya:
7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
8. Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

ASBABUN NUZUL

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Asma’ binti Abi Bakr bahwa Qatilah (seorang kafir) datang kepada Asma’ binti Abi Bakr (anak kandungnya). Setelah itu Asma’ bertanya kepada Rasulullah saw: “Bolehkah saya berbuat baik kepadanya?” Rasulullah saw menjawab: “Ya (boleh).” Ayat ini (al-Mumtahanah: 8) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa Allah tidak melarang berbuat baik kepada orang yang tidak memusuhi agama Allah.
Diriwayatkan oleh Ahmad, al-Bazzar, dan al-Hakim-dishahihkan oleh al-Hakim-, yang bersumber dari ‘Abdullah bin az-Zubair bahwa Siti Qatilah, istri Abu Bakr yang telah diceraikan pada zaman jahiliyyah, datang kepada anaknya, Asma’ binti Abi Bakr, membawa bingkisan. Asma’ menolak pemberian itu, bahkan ia tidak memperkenankan ibunya masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu ia mengutus seseorang kepada ‘Aisyah (saudaranya) agar menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk menerimanya dengan baik serta menerima pula bingkisannya. Ayat ini (al-Mumtahanah: 8) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa Allah tidak melarang berbuat baik kepada orang kafir yang tidak memusuhi agama Allah.

TAFSIR

Allah SWT berfirman kepada hamba-hambanya yang beriman sesudah memerintahkan mereka agar memusuhi orang-orang kafir.
عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّةً
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka
Yakni rasa kasih sayang sesudah kebencian dan rasa simpati sesudah antipati dan kerukunan setelah berpecah belah.
وَاللَّهُ قَدِيرٌ
Dan Allah adalah Maha Kuasa
Yakni atas semua yang dikehendaki-Nya seperti menyatukan diantara berbagai hal yang bertentangan, berbeda dan bertolak belakang. Maka Dia menjadikan hati mereka menjadi rukun sesudah permusuhan dan kekerasan, sehingga jadilah mereka bersatu dan hidup dengan rukun, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً  فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ  فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنْتُمْ عَلىَ شَفاَ خُـفْرَةٍ  مِنَ النَّاِر فَأَنْقـَدَكُمْ مِنْهَا
dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu.(Ali Imran: 103)
Hal yang sama jug disabdakan oleh Rasulullah SAW:
ألم أجدكم ضلالافهداكم الله بي,وكنتم متفرّقين فألّفكم الله بي؟
Bukankah aku menjumpai kalian dalam keadaan sesat, lalu Allah memberi kalian petunjuk dengan melaluiku, dan kalian dulu dalam keadaan berpecah belah, lalu Allah merukunkan kalian melaluiku?
Dan firman Allah SWT:
هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ (٦٢) وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٦٣)
62. Dialah yang memberikan kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya dan dengan (dukungan) orang-orang mukmin,
63. Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka[3]. Sungguh, Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
Di dalam sebuah hadits disebutkan:
أحبب حبيبك هوناما,فعسى أن يكون بغيضك يوماما,وأبغض بغيضك هوناما,فعسى أن يكون حبيبك يوماما
Cintailah kekasihmu sedang-sedang saja, karena barang kali dia akan menjadi musuhmu disuatu harinanti, bencilah musuhmu biasa saja karena barang kali disuatu hari dia akan menjadi kekasihmu.
Firman Allah SWT:
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيم
Yaitu mengampuni orang-orang kafir dari kekufurannya apabila mereka bertaubat, lalu kembali ke jaalan Allah dan berserah diri kepada-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua orang yang bertaubat.

Ibnu Hatim mengatakan bahwa telah membacakan kepadaku Muhammad Ibnu Azis, telah menceritakan kepadaku Salamah, telah menceritakan kepadaku Aqil, telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab, bahwa Rasulullah SAW mengangkat Abu Sufyan alias Sakhr ibnu Harb sebagai ‘Amil untuk sebagian negri Yaman. Ketika Rosulullah SAW wafat ia datang dan ditengah jalan bersua dengan Zul Khimar yang murtad. Maka Abu Sufyan memernginya dan ia adalah seorang yang mula-mula berperang melawan orang-orang yang murtad dan berjihad membela agama islam. Ibnu Syihab mengatakan bahwa Abu Sufyan termasuk orang yang berkenaan dengan turunnya firman Allah SWT: Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka.(hingga akhir ayat)

Didalam kitab Shahih Muslimdisebutkan dari Ibnu Abbas, bahwa Abu Sufyan pernah berkata, “wahai Rosulullahberikanlah kepadaku tiga perkara,” Rasulullah SAW bersabda “Ya”. Abu Sufyan berkata: perintahkan kepadaku untuk memerangi orang kafir, sebagaimana aku dahulu memerangi orang muslim, Nabi SAW menjawab,”Ya” Abu sufyan berkata: aku mohon kepadamu jadikan Mu’awiyah sebagai juru tulismu, Nabi menjawab:”Ya” abu Sufyan berkata: Aku mempunyai anak perempuan yang merupakan wanita Arab paling cantik dan paling baik yaitu Ummu Habibah binti Abu Sufyan sekarang ku nikahkan engkau dengannya,” hingga akhir hadits.
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.(Al Mumtahanah: 8).
Yakni mereka tidak membantu (orang-orang) untuk memeragi dan mengusirmu. Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa Allah tidak melarang kamu menjalin hubungan baik dengan orang-orang kafir yang tidak memerangimu krena agama, seperti kaum wanita dan orang-orang lemah dari mereka.
أن تبرّوهم وتقسطواإليهم إنّ الله يحبّ المقسطين
Untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.(Al Mumtahanah: 8)
Tafsir ayat ini telah disebutkan didalam surat Al Hujurat.
Dan sehubungan dengan hal ini kami ketengahkan sebuah hadits yang menyebutkan:
اامقسطون على منابرمن نورعن يمين العرش,الذين يعدلون في حكمهم,وأهالهم,وماولوا
Orang-orang yang berlaku adil (kelak)berada diatas mimbar-mimbat dari cahaya berada disebelah kanan ‘arasy yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam keputusan hukum mereka, berlaku adil terhadap keluarga dan apa yang dikuasakan terhadap mereka.
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu.(Al Mumtahanah: 9)
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu berhubungan dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi serta mengusirmu bahkan Allah memerintahkan kamu untuk memusuhi mereka. Kemudian Allah menguatkan ancamannya bagi yang tetap berteman dengan mereka:
وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam surat Al Maidah: 51.

KESIMPULAN

Dari penjelasan surat Al Mumtahanah ayat 7-9 yang telah diuraikan didalam makalah ini, maka dapat di kategorikan dalam beberapa poin sebagai berikut:
1.      Dari ayat 7 dapat disimpulkan bahwa ummat Islam dan tidak perlu khawatir untuk bersikap tegas terhadap keluarga yang tidak seiman.
2.   Sedangkan dari ayat 8 sebagai lanjutan dari ayat 7 bahwa agama Islam tidak memberikan larangan untuk berinteraksi dengan orang yang tidak seiman, selama orang yang berbeda keyakinan dengan kita (muslim) tidak memusuhi kita.
3. Selanjutnya yaitu ayat 9 memberikan batasan terhadap orang Islam dan menjelaskan konsekuensi bagi yang bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Islam dan bahkan ikut berperan dalam membantu memerangi Islam.



E.     Referensi
Ø  Aplikasi Tafsir Ibnu Katsir
Ø  Tafsir Jalalain Jilid II hal.1075


                                                                           Wallahu a’lam              





FADILAH SHAUM DI BULAN RAMADHAN


FADILAH SHAUM Di BULAN RAMADHAN

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/10/blog-post_30.html

Fadilah Shaum Ramadhan Shaum jalan menuju ketakwaan pada Allah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yg beriman, diwajibkan atas engkau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum engkau supaya engkau bertakwa”, (QS. Al Baqarah: 183)

  يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yg sudah menciptakanmu & orang-orang yg sebelummu, supaya engkau bertakwa,” (QS. Al Baqarah: 21)

Hakikat Taqwa merupakan menerima kenikmatan ibadah

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَعِيمٍ

 “Sesungguhnya orang-orang yg bertakwa berada pada nirwana & kenikmatan” (Qs. AtThur: 17)

Shaum penyebab menerima pahal yang besar Nabi Muhammad, sebagaimana yg disampaikan Abu Hurairah, membacakan sebuah hadis qudsi terkait puasa:

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Allah Swt berfirman, puasa itu untukku & Aku yg akan eksklusif mengganjarnya. Seseorang mengabaikan syahwat, keinginannya buat makan & minum hanya lantaran Aku. Puasa adalah tameng. Ada 2 kebahagiaan orang yg berpuasa: kebahagiaan saat berbuka & kebahagiaan saat bertemu Tuhannya. Aroma ekspresi orang yg berpuasa lebih harum pada sisi Allah dibandingkan wangi minyak Misik.” (HR. Al-Bukhari)

Hal ini dikuatkan menurut periwayatan Muslim, 1151 menurut Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallalm bersabda:

( كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ )

"Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka dia buat-Ku & Aku yg akan menaruh pahalanya."

Yakni Aku akan menaruh pahala yg poly tanpa memilih kadarnya. Hal ini misalnya firman Allah Ta’ala, "Sesungguhnya hanya orang-orang yg bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)

Shaum menjauhkan hamba menurut barah nerakaPuasa akan sebagai perisai yg menghalangi menurut siksa barah neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا

“Tidaklah seseorang hamba yg berpuasa pada jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (lantaran puasanya) menurut neraka sejauh tujuh puluh musim” (H.R. Bukhari & Muslim).

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam jua bersabda,

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa merupakan perisai, yg dengannya seseorang hamba membentengi diri menurut barah neraka, & puasa itu buat-Ku, Aku-lah yg akan membalasnya” (H.R. Ahmad, shahih).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jua bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

”Puasa merupakan perisai yg bisa melindungi seseorang hamba menurut siksa neraka” (H.R. Ahmad, shahih).

Shaum mencegah menurut barah neraka, Shaum merupakan karena dikabulkannya doaShaum kafarat menurut rekaan menurut keluarganya, hartanay & tetangganya



Hal Menarik Lainnya

JURNALISTIK, HUMAS_TEHNIK PENULISAN BERITA

Jurnalistik & Kehumasan

https://penahati-1307.blogspot.com/search?updated-max=2020-01-17T09:23:00-08:00&max-results=13&start=6&by-date=false


Jurnalistik & Kehumasan, atau Pers merupakan lembaga  sosial & sarana komunikasi  massa yg melaksanakan aktivitas jurnalistik mencakup mencari, memperoleh, mempunyai, menyimpan, memasak & membicarakan fakta, baik pada bentuk tulisan, bunyi, gambar, bunyi & gambar, dan data & grafik, juga pada bentuk lainnya, menggunakan memakai media cetak, media elektronik, & segala jenis saluran yg tersedia. (UU No. 40 tahun 1999 mengenai Pers.

Produk primer jurnalistik merupakan informasi, artikel, berbentuk tulisan, istilah, gambar, diagram, yg dimuat pada aneka macam bentuk media massa (cetak, radio, tv, on line).

Hubungan Masyarakat / Humas yg mengacu dalam kata berdari Public Relations / PR, memiliki pengertian & fungsi yg  semakin  luas dalam dasawarsa-dasawarsa belakangan ini.

Sementara pengertian mengenai Humas yg masih poly dipegang ketika ini merupakan pengertian sempit , menggunakan tugas-tugas   utama :  pelaksana interaksi menggunakan pers, menyiapkan bahan informasi buat pers (siaran pers, press release), mengundang  pers buat sebuah program, mengelola sebuah program menggunakan pers, menyelenggarakan penerbitan majalah buat kalangan sendiri (in house magazine) dsb.

Salah satu produk Humas berdasarkan sebuah instansi, organisasi, perusahaan dsb. merupakan in house magazine. Setiap  penerbitan dimaksud wajib memiliki visi  &  misi yg diwujudkan pada sebuah kebijakan redaksional & menampak juga dalam daftar isi. (Sebagai model ekstrim, cita cita cita cita cita rasanya sebagian akbar informasi yg terdapat dalam laman I Harian POS KOTA, NON STOP  & LAMPU HIJAU, tidaklah sinkron buat dimuat pada Majalah BKOW DKI Jakarta).

Ditetapkan juga panjang/pendek tulisan (pada berukuran kolom atau jumlah istilah) ditambah gambaran foto, buat masing-masing jenis informasi / artikel Sesuai menggunakan thema training sehari ini, maka bahasan  membatasi diri dalam  Jurnalistik,  Kehumasan & Bahasa Indonesia.

Jurnalistik & Kehumasan merupakan rumpun-rumpun berdasarkan Komunikasi Massa. Salah satu tujuan serta fungsi primer keduanya  merupakan membicarakan informasi, pesan, buat tujuan-tujuan eksklusif. 

alah satu kondisi primer supaya  tujuan & fungsi Jurnalistik & Kehumasan  tadi, bisa mencapai target menjadi indera komunikasi massa yg efektif,  haruslah disampaikan menggunakan bahasa yg generik digunakan pada kalangan target.

Bagi warga   yg memakai Bahasa Indonesia, maka penggunaan Bahasa Indonesia yg baik & sahih pada aktivitas jurnalistik & kehumasan merupakan keharusan.

Dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) materi ujinya ditetapkan sang Dewan Pers, kemampuan atau kompotensi seseorang wartawan pada penggunaan Bahasa Indonesia yg baik & sahih, merupakan galat satu mata uji. 

Berita, Siaran Pers & Majalah

Yang dibentuk Humas diantaranya informasi yg disiarkan pada bentuk Siaran Pers, Majalah & lain-lain. Berita  (News) merupakan galat satu produk jurnalistik / kehumasan.

News sebuah fakta baru yang menarik perhatian warga buat membaca, mendengar & melihat-TV.Masyarakat : Masyarakat luas, atau kalangan eksklusif warga .

Teknik Penulisan Berita

Wartawan Senior, Rosihan Anwar, memberi resep yg amat sederhana buat menulis informasi : Tulislah sebuah informasi sebagaimana anda bertutur menggunakan orang lain.

Artinya : menceritakan sesuatu yg baru, menarik,   menggunakan materi-materi yg dipercaya krusial & perlu diketahui sahabat bicara.

Secara teori, sebuah informasi wajib ditulis menggunakan teknik penulisan yg membuat informasi sahih & efektif, terstruktur, memenuhi unsur-unsur-unsur utama,  mengindahkankan peraturan perundang-undangan & Kode Etik Jurnalistik, gampang difahami, singkat dan lengkap.

Teknik penulisan informasi ( informasi lempang, straight news), sama menggunakan teknik penulisan karangan ilmiah, karangan khas, tajuk rencana, novel, roman, laporan tahunan pengurus dsb.

Penulisan Berita

Sebuah informasi  wajib   memiliki nilai informasi (news value). Artinya sebuah informasi wajib mengandung unsur-unsur :  baru,  krusial, menarik perhatian pembaca, pendengar pemirsa buat  membaca,  mendengar, menyaksikan.

Ditulis secara terstruktur. Yang paling dianjurkan merupakan menggunakan struktur  secara piramida terbalik. Artinya bagian informasi paling krusial ditulis paling awal (diklaim lead), sebagai akibatnya pembaca pribadi bisa mengetahui utama primer sebuah informasi, lalu diikuti bagian informasi lainnya yg terkait.

Harus Memenuhi Unsur 5W & 1 H :

lima W : Who: siapa,  What: apa,  Why: kenapa  When: kapan,  Where: dimana

1 H : How: bagaimana   Menaati peraturan perundang-undangan yg berlaku serta Kode Etik Jurnalistik, Menggunakan Bahasa Indonesia baik dan sahih.

Catatan:  Pelaksana tugas kehumasan tak jarang menciptakan Siaran Pers (Press Release) menggunakan 5 W untuk dimuat pada media massa. Sebagian gagal dimuat lantaran belum memenuhi unsur-unsur tadi pada atas. Malahan poly yg lebih berisi daftar Ibu-mak pengurus yg hadir dalam suatu program contohnya, daripada materi yg memiliki nilai informasi.

Diperlukan terdapat foto atau grafik dsb. buat mendukung sebuah informasi. Panjang,  pendek informasi untuk dimuat dipengaruhi kelengkapan informasi, rubrik, kolom/ruang  yg disediakan.

Bahasa Indonesia

Penggunaan Bahasa Indonesia baik & sahih pada aktivitas jurnalistik / kehumasan merupakan  kondisi primer supaya pesan yg disampaikan bisa cepat serta gampang, diterima, dimengerti sang pembaca, pendengar dan pemirsa.

Bahasa Jurnalistik dalam hakekatnya merupakan Bahasa Indonesia yg baik serta sahih, akan tetapi menggunakan lebih menonjolkan ekonomi istilah, sebagai akibatnya sebagai kalimat baik dan lebih efektif.

Ekonomi istilah merupakan istilah atau perindikasi baca yg jika tidak digunakan, nir akan membarui arti kalimat ; ekonomi istilah  pula dibutuhkan lantaran keterbatasan kolom/ruang, ketika siar, ketika tayang pada media massa.

Kalimat efektif pada penulisan informasi merupakan kalimat yg terdiri berdasarkan sebanyak-banyaknya 35 – 40 istilah, anak kalimat, menggunakan Bahasa Indonesia yg baik & sahih, sebagai akibatnya  bisa cepat dimengerti.

Gunakan istilah kata pada  Bahasa Indonesia, hindari sekali bahasa asing atau bahasa wilayah yg padanannya telah terdapat pada Bahasa Indonesia.

Kalaupun akan mengutip lantaran belum terdapat padanan atau lantaran mengutip kalimat pribadi, maka wajib ditulis menggunakan alfabet miring.

a. Pengecualian keluar berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia yg baik & sahih hanyalah dalam :

penulisan judul informasi, lantaran jumlah istilah pada judul informasi yg sahih aporisma hanya enam istilah. Lazim nir memakai awalan-akhiran.

b. Kutipan pribadi  berdasarkan ucapan seseorang. (Kutipan pribadi berdasarkan ucapan nara asal bisa mengakibatkan informasi lebih menarik, pula sebagai kutipan sebagaimana yg benar diucapkan nara asal).

Menghindari pemakaian istilah yg dipercaya kurang, demokratis seperti : beliau, berkenan hadir, berkenan menyediakan ketika

c. Penulisan  lengkap nama, gelar, jabatan hanya ditulis dalam penyebutan pertama pada sebuah informasi contohnya Menteri  Pariwisata & Ekonomi Kreatif DR. Marie Elka Pangestu Ph.D.  Tidak lagi pada penyebutan berikutnya. Misalnya relatif menteri saja.

d. Tidak menulis demikian poly nama pejabat atau pengurus yg hadir pada sebuah program. Jangan hingga isi primer sebuah informasi hanya daftar nama !

e. Dalam rangka memakai Bahasa Indonesia yg baik & sahih, termasuk penggunaan kata-itilah yg telah resmi, perlu mempunyai Kamus Besar Bahasa Indonesia kamus Istilah, yg diterbitkan sang Badan Bahasa Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.

f. Buku  Tata Bahasa. Sebagai model kesalahan yg masih poly ditemukan merupakan penggunaan awalan “pada” yg betulnya merupakan : pada buat berita loka ditulis terpisah ( ... pada Gedung Nyi Ageng Serang), sedangkan pada buat istilah kerja ditulis menyatu menggunakan istilah kerja ( ... akan dilaksanakan training).

g. Buku-kitab Undang-Undang mengenai Pers & Komunikasi, Kode Etik Jurnalistik & mencantumkan Nomor lengkap majalah yg telah diterbitkan.

Penutup

Pemakaian Bahasa Indonesia dengan baik, merupakan kondisi primer berhasilnya sebuah tugas & fungsi  jurnalistik juga kehumasan.

Disampaikan dalam training Jurnalistik & Kehumasan yg diadakan BKOW Provinsi DKI Jakarta lepas 14 Maret  2013 pada Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.

apabila terdapat galat istilah yang belum lengkap  pada membicarakan cara menulis informasi itu sebatas lantaran kedo’ifan serta kekurangan dan kelamahan ilmu yg aku miliki yg masih dangkal, buat itu  pada khalayak masa, kami minta maaf yg sebesar-besarnya.