This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Dibalik keindahan Alam. Show all posts
Showing posts with label Dibalik keindahan Alam. Show all posts

FILM SEBAGAI MEDIA DAKWAH, PENGERTIAN DAN FUNGSI DAKWAH



Dakwah adalah sesuatu kewajiban yang datang dari Allah Ta'alla, yang Wajid dan harus  ditunaikan oleh semuat umat Islam yang ada di dunia ini. Dakwah juga wujud konkret amar ma’ruf nahi munkar, dengan tujuan umum yaitu memberikan suara dan warna dalam gerak hidup di masyarakat, serta memberikan peringatan dan dorongan untuk berbuat baik dengan tepat dan benar.

Dakwah merupakan suatu proses komunikasi. dalam ilmu komunikasi dikatakan efektif apabila tercapainya motif komunikasi dari komunikator ke komunikan. dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dakwah disebut efektif apabila tercapai dari tujuan dakwahnya, yaitu membawa manusia ke jalan yang lebih baik, jalan yang di ridhai oleh Allah.

Melihat begitu pentingnya dakwah,  maka dakwah tidak boleh dilakukan secara sembarangan, harus menggunakan metode-metode tertentu. Maka dari itu, Seorang da’i atau biasa disebut komunikator harus benar-benar memahami karakter dari mad’u atau komunikan yang memiliki karakter beragam. Hal seperti itu dimaksudkan agar pesan dakwah yang disampaikan oleh komunikator (da’i) dapat diterima oleh komunikan (mad’u) dengan baik dan tepat.

Media massa elektronik, seperti televisi, radio dan internet adalah salah satu metode dakwah yang dapat dilakukan melalui jarak jauh sekalipun. Melalui media elektronik juga da’i dapat menyampaikan pesan dakwah yang layak terhadap objek yang jangkauannya cukup luas.

Jadi dilihat dari segi perkembangan elektronik, televisi termasuk media yang tempat buat sarana berdakwah, dakwah melalui film bisa di sebut salah satu metode dakwah yang paling kuat daya tariknya, karena televisi bersifat audio visual (dapat dilihat dan didengar) dan segala sesuatunya terlihat hidup dan dapat membawa khalayak seolah-olah berada ditempat peristiwa sesuai yang disiarkan oleh pemancar televisi.

Salah satu cara yang menarik di zaman modern ini adalah dakwah melalui film-film yang ditayangkan di televisi (TV) ataupun di Bioskop. Ternyata cara ini memang terbukti sangat efektif.

Pengaruh televisi pada sistem komunikasi tidak lepas dari pengaruh aspek-aspek kehidupan pada umumnya. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. R. Mar’at dari Unpad, acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, padangan, persepsi dan perasaan para penonton. (Effendi, 1999 : 41).

Dalam tayangan film, dakwah dilakukan dengan cara memberikan peringatan melalui contoh-contoh aplikasi kehidupan yang Islami melaui gambar dan suara. Dengan demikian, Umat Islam diingatkan untuk tetap konsisten dalam kebajikan sehingga tidak mudah terjebak dalam kesesatan.

Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah masalah keamanan dan ketentraman jiwa. Berbagai tindak penyimpangan sering kali dilakukan para remaja, bukan hanya oleh orang dewasa.

Remmers dan Hackett mengatakan, usia remaja yaitu dari umur 12 sampai dengan 21 tahun. Dapat dikatakan sebagai masa-masa transisi. Pada masa transisi ini, pada umumnya kejiwaan seseorang dalam kondisi labil.

Biasanya mereka menjadi sensitif, meledak-ledak dan mengambil tindakan tanpa berpikir panjang, sehingga banyak sekali masalah yang ditimbulkan akibat dari tindakan itu. Remaja adalah generasi penerus bangsa dan negara, dimana ditangan merekalah nantinya agama dan negara ini dipegang.

Sebab kita harus Meningkatkan Dakwah, membina dan dibimbing agar menjadi generasi yang tangguh dan berakhlakul karimah yang baik, karena merekalah yang akan menentukan maju atau mundurnya negara dan agama ini.

Dakwah bersifat umum atau universal atau dapat diartikan dakwah hendaknya dapat dilakukan oleh setiap muslim kepada seluruh umat manusia. Meskipun hanya menyampaikan satu ayat, tapi itu adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyampaikan termasuk kepada para remaja sebagai sumber objeknya.

Semakin banyaknya film-film yang bertemakan religi sebagai wujud bentuk dakwah pada masa kini, bisa di pastikan film termasuk media dakwah yang tepat untuk menyampaikan isi atau pesan dakwah dengan tepat dan menarik.

Dengan begitu harapan saya dunia perfilman Indonesia bisa mengeluarkan film-film yang bertemakan Islami, agar bisa menjadi sarana untuk menciptakan dan mendidik masyarakat yang berkarakter baik dan berbudi yang luhur.



kesehatan dalam pandangan islam

                                                            
                         


                                                                                                                         

Shalat Dhuha, 4 Manfaat dan Keutamaan Yang Harus Kita Tahu.

 

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/11/shalat-dhuha-4-manfaat-dan-keutamaan.html

Sholat adalam ibadah pokok dalam islam, dan merupakan rukun islam kedua. Sholat menurut syariat islam dalam praktiknya harus sesuai degan petunjuk tata cara yang dicontohkan Nabi Muhammad Salallahu Allaihi Wasallam.

Dalil mengenai kewajiban pelaksanaan shalat terdapat dalam Al Quran, Hadis maupun Ijmak para Ulama. Dan pelaksanaan yang harus penuhi dalam melaksanaan shalat.

Ada sembilan yaitu, Islam, berakal, mumayyiz, bersuci, menutup aurat, bersih dari najis, mengetahui waktu shalat, menghadap kiblat dan memiliki niat.

Shalat secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu shalat Fardhu dan shalat Sunnah, shalat fardhu terbagi menjadi lima waktu yang dikerjakan setiap hari dan bersifat wajib.

Sedangkan shalat sunnah bersifat dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu tertentu, walaupun bersifat sunnah namun bila dikerjakan akan mendapat balasan yang besar, salah satunya yaitu shalat dhuha.

Pengertian ShalatDhuha

Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari terbit hingga terasa panas atau menjelang waktu Dzuhur.

Jumlah raraat shalat dhuha minimal dua rekaat, sebaiknya dilaksanakan empat rekaat, adapun yang paling sempurna dikerjakan sebanyak enam rakaat.

Pelaksanaan shalat dhuha sebainya dikerjkan setelah melewati seperempat siang, dengan kata lain, dianjurkan dilaknakan seperempat waktu dalam satu hari atau sekitar pukul sembilan pagi.

Hukum Shalat Sunnah Dhuha

Shalat Dhuha merupakan sunnah mu'akkadah, terbukti telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan Muslim, no. 1176, dari

hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,

( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ ) .

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya."

Menurut Syekh Ibnu Baz rahimahullah berkata dalam kitab Majmu Fatawa, 11/389, "Shalat Dhuha adalah sunnah mu'akkadah yang telah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dan beliau perintahkan kepada para shahabatnya."

Terdapat beberapa hadits  dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya

1)     Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ{ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى  (رواه مسلم، رقم) .

“Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim, no. 1181)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam,

وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

'Semua itu dapat terpenuhi (cukup tergantikan) dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha'

Kata (يجزي) dapat dibaca dhomah  atau fahtah  di awalnya. Jika dibaca dhammah (يُجْزِي) artinya adalah dibalas, sedangkan jika dibaca fathah(يَجْزِي) berasal dari kata جزى يجزي artinya adalah cukup, sebagaimana firman Allah Ta'ala.

Hadits ini merupakan dalil tentang besarnya keutamaan dan kedudukan shalat Dhuha, dan bahwa dia sah jika dilakukan sebanyak dua rakaat." (Syarh Muslim, oleh Imam Nawawi)

2)     Diriwayatkan oleh Bukhari, no. 1178, dan Muslim, no. 721, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata,

أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ : صَوْمِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan shalat Witir."

Dari Abu Darda radhiallahu anhu, dia berkata, "Kekasihku telah berwasiat kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidak tidur sebelum aku menunaikan (shalat) Witir." (HR. Muslim, no. 1183)

Qurtubi rahimahullah berkomentar: “Wasiat Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam kepada Abu Darda’ dan Abu Hurairah radhiallahu’anhuma menunjukkan akan keutamaan

Shalat Dhuha dan banyak pahalanya serta penekanannya. Oleh karena itu beliau berdua senantiasa menjaganya dan tidak (pernah) meninggalkan.” Selesai dari kitab ‘Al-Mufhim Lima Asykala min Talkhisi Muslim’

3)     Dari Abu Darda dan Abu Dzar radhiallahu anhuma dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dari Allah Azza wa Jalla, bahwa Dia berfirman, "Wahai anak Adam shalatlah empat rakaat di awal hari, Aku akan lindungi engkau hingga akhirnya.

Keutamaan ShalatDhuha

Shalat Dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini 6 keutamaan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih:

Diwasiatkan Rasulullah agar dikerjakan setiap hari

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ

“Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku mewasiatkan tiga hal yang tidak akan kutinggalkan hingga mati yakni berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al Bukhari)

Shalat Dhuha Sebagai Ciri Orang Taat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

أوصاني خليلي بثلاث لست بتاركهن أن لا أنام إلا على وتر وأن لا أدع ركعتي الضحى فإنها صلاة الأوابين وصيام ثلاثة أيام من كل شهر

“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya,

“Agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)

Shalat Dhuha adalah Shalat Awwabin. Awwabin adalah orang-orang taat. Merutinkan shalat dhuha, dengan demikian, berarti menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Shalat Dhuha 2 rakaat senilai 360 sedekah

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap

takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat ganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ. قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ

“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu

melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang

mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

Shalat Dhuha Membawa Keberkahan dan Kecukupan

Shalat Dhuha 4 rakaat membawa kecukupan sepanjang hari

يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

Shalat Dhuha Lebih Utama Dari Ghonimah Perang

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar sahabatnya membicarakan tentang ghanimah (harta rampasan perang), maka beliau menunjukkan amal yang lebih banyak dari pada ghanimah-ghanimah itu

مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat,

Jika kita mewajibkan diri untuk selalu melaksanakan shalat-shalat sunnah atau shalat dhuha, maka akan termasuk golongan orang yang dicintai Allah dan di cukupkan keperluannya.

Semoga kita semua di beri kemudahan untuk selalu melaksanakan amalan-amalan sunnah, sampai akhir hidup kita.

 



                                                                                    “Wallahu A’lam”


Hal Menarik Lainnya Yang Wajib Kamu Tahu

Kewajiban Mengaangkat Kepemimpinan

4 Keutamaan Membaca Surah Al Kahf Pada Hari Jum'at

 

https://penahati-1307.blogspot.com/2022/11/4-keutamaan-membaca-surah-al-kahf-pada.html

Surah Alkahfi atau dalam bahasa arab yaitu al kahf yang berarti “gua” yang juga di sebut dengan ashabul kahf merupakan surah yang ke-18 di dalam Alquran. Surah ini diberinama Al-kahfi dan Ashabul kafh karena mempunyai arti penghuni-penghuni gua.

Pengertian Surah Al-kahfi

Surah Al-kahfi merupakan golongan dari surah makkiyah, karena surah ini termasuk salah satu surah yang diturunkan pada kota mekkah. Dalam surah Al-kahfi mempunyai banyak keutamaan yang sangat agung bila bandingkan dengan beberapa surah yang lain.

Namun, tidak semua orang yang mengetahui tentang  keutamaan surah Al-kahfi yang begitu agung ini. Sehingga sebagian dari mereka jarang mengamalkannya atau bahkan tidak pernah membacanya apalagi menghafalnya.

Membaca Surat Al-kahfi memiliki keutamaan tersendiri bahkan ada hari tertentu  yang baik membaca surat Al kahfi. Mungkin sebagian dari kita ingin mengamalkannya hanya saja tidak tahu kapan waktu membacanya paling baik.

Namun jika kita sudah mengetahui kapan terbaik untuk mengamalkannya, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengamalkannya. Kecuali jika kalian menyia-nyiakan keutamaan dari membaca surah Al-Kahfi.

Waktu Terbaik Mengamalkan Surah Al-Kahfi

Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-fiqh al Wadhih min al Kitabwa al sunnah mengatakan bahwa diantara amalan yang dianjurkan dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah).

Kenapa kok hari jum’at? kok nggak hari sabtu apa minggu, Karena  hari jum’at dalam islam merupakan hari istimewah. Dimana hari itu merupakan hari nabi Adam as diciptakan dan wafat.

Dan kemudian Baginda Nabi Muhammad  juga pernah Bersabda :

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . ” (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Oleh karena itu di hari jumat yang merupakan hari paling afdhal terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk di kerjakan pada hari itu. Salah saju amalan yang dianjurkan pada hari jumat adalah membaca surah Al-kahf.

Keutamaan Membaca Surah Al-Kafi Pada Hari Jum’at

Nah, agar kita semangat untuk mengamalkannya marilah kita bahas tentang keutamaan dari Surah Al-kahfi tersebut. Diantaranya yaitu:

  1. Terhindar dari Fitnah Dajjal

Manusia yang membaca Al-Kahfi pada Hari Jumat akan terhindar dari fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa dengan rajin membaca surat ini pada hari jumat maka akan terhindar dari fitnah tersebut.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)

        2. Mendapatkan Ampunan Dosa diantara Dua Jum’at

Sessuai riwayat dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

        3. Mendapatkan Cahaya Diantara Dua Juma’at

Ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam hari Jum’at, maka diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan ketika nanti hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (Qs. Al-Hadid: 12)

Dari Abu Sa’id al-Khudri radliyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

        4. Dijauhkan Dari Godaan Setan

Setan akan selalu merusak iman dan mengajak manusia kejalan kesesatan. Setan adalah musuh terbesar manusia, apalagi bab melakukan perbuatan baik dan beribadah. Membaca surah Al-Kahfi dapat membuat seseorang terhindar dari godaan setan ini.

Sebuah hadits oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa “Sebuah rumah yang selalu bacakan surah Al-Khafi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.”

Demikianlah empat keutamaan membaca surah Al-kahfi yang bisa kita amalkan pada hari jumat, semoga dengan mengetahui keutamaan surah al-kahfi ini, kita bisa menjadi semangat lagi untuk mengamalkannya.


Wallahu A'lam

 



Hal menarik Lainnya: